Tanggal-tanggal ganjil di sepuluh ahir Romadlon tetap memiliki peluang lebih sebagi tempat adanya lailatul qodr, karena urusan lailatul qodr itu rahasia Alloh SWT.
Diturunkan-nya Al-Quran itu pada malam lailatul qodr atau malam 17 Romadlon,?, semua pilihan ini dapat dibenarkan, asal sudut pandangnya pas. Al-Quran diturnkan pada malam Lailatul qodr itu jelas sebagi esensi keutamaan bulan Romadlon berdasar pada methode diturunkannya yang pertama. Al-quran diturrunkan pada tanggal 17 Romadlon juga tidak salah, melihat methode diturunkannya yang ke-dua.
Klaim Bidah?, itu terlalu mempersempit ruang bidah, nanti kapan-kapan kita bahas. Dan soal generasi browsing, bagaimanapun ilmu itu harus ada gurunya, ngaji itu penting. maka muncul unen-unen (perkataan) demikian dan viral disosmed: *GURUKU KYAI, BUKAN MBAH GOOGLE!*. Internet cukup sebagai informasi dan pembanding saja.
Setelah saya mengahiri kesimpulan-kesimpulan jawaban saya, tiba-tiba kang ROHMAT angkat tangan:
" Punten Pak Ustadz, saya pengen tahu soal lailatul qodr lebih dekat? "
Saya langsung menimpali: " Nopo maksud kang Rohmat ingin berkenalan gitu? "
Gerrrr....... (audiens pun tertawa)
" Insyalloh, besok saja kang Rohmat, kita sama-sama kenalan njih heee... ".
(Kroya-Indramayu, malam 21 Romadlon 1439.H).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI