Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ikut Komunitas Hanya untuk Nambah Group Whatsapp? Mending Jangan!

12 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 12 Juni 2023   06:31 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain pribadi via canva.com

Ikut Komunitas Hanya untuk Nambah Group Whatsapp? Mending Jangan! - Komunitas adalah kelompok sosial dari berbagai lingkungan yang biasanya memiliki ketertarikan dan kebiasaan yang sama. Ada banyak komunitas  yang ada belakang ini. Mulai dari komunitas seni, olahraga, musik dan lain sebagainya. Semua dikolompokan menjadi bagian-bagian sesuai ketertarikan dan kebiasaan yang sama dalam suatu bidang.

Trend di kalangan anak muda saat ini adalah berlomba-lomba menambah komunitas yang diikuti. Padahal tujuan ia mengikuti komunitas tersebutpun tidak mamu ia jawab. Kebanyakan hanya ikut-ikutan teman di komunitasnya dan bahkan lebih parahnya lagi hanya untuk menambah group di aplikasi whatsapp-nya saja. Kalangan muda tidak lagi melihat tujuan yang akan didapat jika ia gabung ke dalam komunitas tersbut. Hanya kongko-kongko melihat keramaian komunitas tersebut lalu ikut. 

Nah hal ini sangat disayangkan. Kita ketahui bersama bahwa komunitas dapat membentuk jadi diri kita. Membentu pola pikir kita dalam menghadapi permasalahan. Jika kita tidak mampu memilah mana komunitas yang bisa menunjang untuk itu, maka jati diri dan pola pikir kita menjadi taruhannya. Untuk menghindari itu yuk kita lakukan ini sebelum masuk kekomunitas.

1. Kenali komunitas mu

Mengetahui seluk-beluk komunitas ini menjadi penting kerena dengan mengetahui minimal tujuan komunita itu kita dapat menyesuaikan dengan diri kita. Apakah komunitas ini cocok untuk kita atau tidak. Apakah lingkungan dalam komunitas tersebut baik atua tidak. Kita akan dapat menilai hal seperti itu.

2. Hindari jadi follower

Follower disini bukan berarti follower di sosial media. Jangan suka ikut-ikutan saja. Kita sebagai manusia harus berprinsip dan teguh pendirian. Jangan hanya karena melihat teman ikut komunitas tertentu laku kita juga ikut-ikutan. Berprinsiplah jika tidak baik untuk diri sendiri maka jangan ikuti. Jika tujuan dan nilai yang didapat berguna untuk diri sendiri maka ikuti.

3. Aktif

Aktif dalam berkomunitas menjadi perlu. Kita tidak akan meluangkan waktu begitu saja tanpa ada manfaat yang berarti bukan. Aktif lah dalam organisasi atau komunitas yang sedang dijalani. Berikan pendapat jika diperlukan dan berikan solusi-solusi yang relevan. Jangan takut jika pendapat ditolak atau solusi diabaikan. Itu akan membentuk jati diri menjadi lebih baik. 

Semoga tips ini bermanfaat. Berprinsiplah dalam menjalani hidup dan lakukan itu mulai dari diri kamu sendiri.

Penulis: Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 12 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun