Mohon tunggu...
Fahmi
Fahmi Mohon Tunggu... Bankir - Suka baca hoby menulis

Pecinta Literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Halo Pak Presiden

11 November 2014   04:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

di hari pahlawan 10 november ini, menjadi titik balik dimana sejarah hanya sebatas untaian omong kosong belaka, krisis multidimensi yang melanda negeri ini adalah realitas bahwa darah sampai titik penghabisan hanyalah pengorbanan sampai saat itu saja, sementara para penerusnya sudah lupa bahkan mungkin tidak tau dengan proses berdirinya negeri ini, ingin sekali aku sapa orang nomor satu di negeri ini, halo pak presiden... bagaimana kabar bapak disana? apakah baik-baik saja, titip negeri ku pak, jangan kau jual pada investor yang terus-terusan merongrong, menghabisi kekayaan alam kami, beri kami kesempatan untuk belajar mengolah kekayaan kami, walaupun kami tak sehebat robot-robot buatan amerika tapi setidaknya kami ingin berusaha pak, walau hanya sebatas dengan cangkul yang biasa kami pakai jika hendak ke sawah, halo pak presiden... aku ingin bertanya pak.. apa benar bensin ingin bapak naikkan? jika memang iyaa, tolong sekalian siapkan kain kafan n sepetak tanah untuk kuburan kami pak, daripada harus mengais nasi di tong tong sampah restoran mewah para kaum borjuis.. halo pak presiden... bapak dimana sekarang? kami dari kalangan petani ingin sekali mengadu pada bapak, semuanya telah selesai pak, kami menyerah, ladang kami sengaja di jual karna hasil panen kami di beli dengan harga yang sangat murah, kami tak tau harus berbuat apa pak, untuk sementara kami hanya jadi seorang buruh di pabrik-pabrik, sementara upah yang kami terima tidak seberapa. halo pak presiden.. bapak dulu sekolah dimana? kami hanya bisa duduk merenung pak, jangankan buat beli seragam, untuk makan hari ini saja, kami harus saling mencaci maki dengan sesama kami, padahal mereka dan kami sama-sama orang sini pak.....

HALO PAK PRESIDEN.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun