Mohon tunggu...
Joe Oetpah
Joe Oetpah Mohon Tunggu... wiraswasta -

tergantung sama orang yang menilai aja,,ke gimana aku orangnya baik atau tidak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Etika Berkendara Bisa Mencegah Laka Lantas

18 Agustus 2012   05:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:35 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KUPANG - Salah satu cara untuk bisa mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas saat berkendara yakni dengan memiliki etika saat berkendara. Hal ini dapat dilakukan setiap pengendara kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua, untuk bisa mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

"Salah satu untuk bisa mencegah kecelakaan lalu lintas adalah dengan beretika saat berkendara, saya rasa itu cara yang baik bagi setiap pengendara", ucap Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP. Edwar Jacky Umbu Kaledi, SH. Sik

AKP. Edwar Jacky juga mengatakan cara lain untuk bisa mencegah "laka lantas" di jalan raya adalah dengan cara memiliki kesadaraan bahwa keselamatan pribadi itu sangat penting bagi diri kita. Dua cara inilah yang ditekankan sebagai cara untuk mecegah laka lantas yang sering terjadi di jalan raya.
Hal itu adalah perlindungan yang sangat ampuh bagi pengendara untuk terhindar dari lala lantas. Berkendara bukanlah sekedar membawa motor ataupun mobil yang hanya bisa memegang stir ataupun yang lainnya. Namun hal itu sangat diperlukan dalam berkendara untuk bisa terhindar dari laka lantas.

Setiap orang harus menyadari betapa pentingnya keselamatan diri saat berkendara. Apabila pengendara menyadari hal itu maka rasa nyaman akan dirasakan saat berkendara. Namun apabila pengendera tidak menyadari betapa pentingnya keselamatan diri maka laka lantas tidak dapat terhindarkan.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota itu juga berharap setiap pengendera saat berkendara dapat membawa atribut-atribut motor seperti surat-surat motor, kaca spion motor yang dipasang dengan baik pada kendaraan. Sehingga rasa nyaman dan keselamatan terjamin saat berkendara.

AKP Edwar Jacky juga mengatakan, sesuai pengamatan dirinya hingga saat ini masih banyak kendaraan yang tidak menggunakan atribut secara lengkap. Selain itu, pengendara juga terkadang mengabaikan aturan-aturan dalam berlalu lintas. Hal ini dapat memicu terjadinya laka lantas. Pihaknya juga berharap agar para pengendara jangan menjadikan petugas sebagai seorang musuh di jalan raya.

Laka lantas yang sering terjadi berujung pada kematian maka pengendera di harapkan dapat berkendara dengan etika dan memperhatikan keselamatan dirinya maupun orang lain. Berkendara bukanlah semata-mata hanya untuk diri sendiri. Namun juga turut memperhatikan keselamatan orang lain yang sedang berkendara.

"Kesadaran dalam berkendara bagi masyarakat Kota Kupang hingga saat ini belum dipahami dengan baik. Karena sering terlihat pengendara berkendara dalam keadaan mabuk, ugal-ugalan di jalan raya dan tidak memperdulikan aturan-aturan lalu lintas yang ada.

"Yang saya lihat tingkat kesadaran masyarakat Kota Kupang saat ini belum begitu paham dalam berkendara, sehingga berkendara dalam keadaan mabuk dan ugal-ugalan ditengah jalan",kata AKP Edwar

Kesadaran masyarakat bukan hanya di Kota Kupang saja. Tapi di setiap daerah lain pun begitu sama halnya masih sangat minim sekali. Bahkan terkadang mengabaikan aturan-aturan lalu lintas yang ada.

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap harinya diberbagai tempat, terjadi karena si pengendara tidak mematuhi aturan yang ada. Melajukan kendaraan sekencang-kencang mungkin tanpa memikirkan keselamatan dirinya maupun diri orang lain, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun