sumber gambar:Â www.republika.co.id
-
Â
lalu waktu usai berpanggang
deru gemuruh ledak senjata menjauh hilang
menyisa hanya puing runtuhan
mengepak laman seluas pandang
mewarna usang kepulan abu juga arang
Â
hijau dedaunan hilang
pepohonan tumbang
tersungkur dan terbuang
dan tumbuh tunas urung berkembang
menguning ada menjelma gersang
Â
wajah-wajah tercetak sayu jauh senang
mata menatap hampa terawang
ayun kaki tak tentu arah melangkah bimbang
dan harapan hilang
dan tumbuh dendam semakin menjulang
Â
benar memang, ada sempat terdengar dendang
gencat senjata dan kata damai penyudah perang
tapi terasa hanya sebatas lisan
pemulus hajat pemilik kepentingan
berwatak licik berhati jalang
Â
ya, itulah hanya kulihat ada seusai perang
pahatan luka
dan guratan duka sepanjang bentang
Â
Bengkulu, 13 September 2015
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!