baiklah, kita tinggalkan saja riak-riak wacana
yang tampil tanpa dipinta
dari desir angin membawa kabar yang sama
melulu dipenuhi dengan kata-kata menduga
terlalu banyak rencana terabai oleh kepura-puraan kita
mengaku, hanya mengaku peduli pada segala gejala
tetas musabab
terlahir dari lisan dan tangan-tangan sesama
terlalu banyak pula kebencian dan kebencian
dengan alasan yang entah
dibuat-buat sedemikian hingga
sembunyi di balik topeng kebajikan samarkan tingkah
ya, kita tinggalkan saja riak-riak wacana
yang tampil tanpa dipinta
kembali pada segala kemestian
segala keharusan peran yang suka tak suka menjadi tanggung jawab kita
Bengkulu, 09 September 2017