Mohon tunggu...
Bari Muchtar
Bari Muchtar Mohon Tunggu... -

Mantan jurnalis Radio Nederland siaran Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gempar Karena Ucapan Menlu Belanda Tentang MH-17

10 Oktober 2014   05:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:39 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korban bencana pesawat Malaysia MH-17 di Ukraina Timur sempat menyadari, bahwa pesawat mereka kena tembak rudal. Ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari ucapan Menlu Belanda Frans Timmermans ketika diwawancara di televisi Belanda Rabu (08/9) malam kemarin. Menurut menteri Timmermans ada seorang korban yang ditemukan mengenakan masker. Ia adalah warga Australia.
Ucapan menlu Belanda ini bertentangan dengan anggapan selama ini. Sejauh ini orang beranggapan bahwa 298 penumpang pesawat, termasuk 196 warga negara Belanda dan 12 Warga Negara Indonesia (WNI), langsung tewas begitu pesawat kena rudal. Semula para pakar mengatakan, penumpang tidak merasakan apa-apa. Tapi sekarang menlu Timmermans mengatakan, setidaknya ada satu orang penumpang yang sempat mengenakan masker oksigen.
Ucapan Timmermans kemarin malam itu sempat menggemparkan. Banyak orang bertanya-tanya, apa arti fakta baru ini bagi dugaan selama ini bahwa pesawat MH-17 menjadi sasaran rudal yang ditembakkan dari darat. Dan orang bertanya-tanya pula kenapa soal masker ini tidak dilaporkan dari awal.
Dari tweet salah seorang keluarga korban ternyata bahwa mereka tidak mengetahui fakta yang diceritakan Timmermans tersebut. Tapi kemudian ternyata, bahwa keluarga dari penumpang asal Australia di atas memang diberi tahu tentang masker tersebut. Hari ini semua keluarga korban menerima email tentang hal ini

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun