Idris Mappakaya, 19, posisinya sebagai gelandang kanan. Masih belajar di SMA saat bergabung dengan PSM. Sepakbola dan tenis adalah kesenangannya.
Sampara, 25, menempati posisi back kanan. Dia termasuk salah satu pemain yang berkarakter keras di lapangan. Bekerja sebagai teknisi motor, dia bergabung dengan PSM tahun 1955. Ia pernah dilatih Mangindaan, Nus Pattinasarani, dan Suleman. Nonton film dan main voli merupakan kesenangannya.
Icing Pasande, 36, termasuk pemain paling senior di tim PSM ketika itu. Gelandang kiri PSM ini termasuk pemain yang lebih awal bergabung dengan PSM, 1947. Dua tahun setelah kemerdekaan dan ketika PSM masih bernama Macassar Voetball Bond (MVB). Dia dilatih Mangindaan dan Mappakaya. Sama dengan Ramang, Icing juga termasuk pegawai PU. Salah seorang anaknya yang mengikuti jejaknya adalah David Pasande. Terakhir, tercatat sebagai pelatih Gaspa Palopo, daerah tempat dia mengabdikan diri sebagai pegawai negeri sipil.
Harry Tjong, 20, kiper PSM. Pelajar Sekolah Guru Pendidikan Djasmani (SGPD) ini bergabung dengan Juku Eja tahun 1957. Pemain yang hobi renang dan pingpong ini pernah dilatih Tony Pogacnik dan Mangindaan. Tjong terakhir meninggalkan PSM tahun 1967, setelah 10 tahun membela gawang Juku Eja. (Bersambung)