Mohon tunggu...
M.Dahlan Abubakar
M.Dahlan Abubakar Mohon Tunggu... Administrasi - Purnabakti Dosen Universitas Hasanuddin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indah Cahya Sari Jamil, Bintang Dunia dari Sulsel

25 April 2021   20:00 Diperbarui: 25 April 2021   23:20 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Presiden M.Jusuf Kalla dan Ibu Mufida berfoto bersama dengan Indah Cahya Sari Jamil pada tahun 2018. (Foto: Istimewa) 

Indah ditangani sedikitnya empat pelatih, yakni Rudy Gunawan, Anggun Nugroho, Amun Sunaryo, dan Vita Marissa. Keberhasilan Indah merebut juara dunia di Kanada membuat PB Djarum menggaetnya. Maka tak heran pada PON XX/2021 Papua, putri Bone Sulawesi Selatan ini akan berada di bawah kibaran bendera kontingen Jawa Tengah.

Permainan net Indah selalu mendapat ujian, hingga dia dianggap sebagai "Huang Yaqiong"-nya Indonesia. Huang adalah pemain Tiongkok yang sangat piawai bermain net.

Cewek dengan tinggi 164 cm ini selama mengikuti pelatnas terpaksa menempuh "home schooling" (sekolah di rumah) untuk tingkat SMA dan sudah tamat. Dia tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena lebih memilih fokus pada bulutangkis.

Dari empat bersaudara, hanya kakak pertama Riskianto Wiguna yang tidak senang pada bulutangkis. Kakak kedua dan ketiga, juga senang bulutangkis meskipun tidak tuntas seperti dirinya. Pasangan Jamil-Amriati Rauf memiliki dua pasang anak, anak pertama dan kedua cowok, sementara yang ketiga dan keempat cewek.

Selama Ramadan, Indah yang senang membaca buku-buku motivasi ini tetap menjalani latihan sesuai yang diprogramkan pelatih.  Enam hari dalam seminggu dia berlatih dan hanya iibur pada hari Ahad. Latihan dimulai pukul 07.00-11.00 atau 11.30. Pada sore hari dilanjutkan lagi pada pukul 15.00 s.d. 17.00.

"Saya terus berlatih. Selama Ramadan ini belum ada libur yang bisa saya gunakan untuk menjenguk orang tua," juara dunia junior dan juara  junior Asia  yang mengidolakan Lilyana Nasir (Butet) dan memiliki warna kesukaan biru tua ini mengakhiri perbincangan. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun