Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai Mutasi Virus Baru yang Cepat Penyebarannya, Hindari dengan 5M bukan 3M

4 Januari 2021   16:56 Diperbarui: 4 Januari 2021   17:41 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di akhir tahun 2020, kita pasti mendengar kedatangan  vaksin Sinovac  datang dari China. Kedatangannya vaksin Sinovac yang pertama sejumlah 1,2 juta disusul dengan kedatangan vaksin Sinovac yang kedua sejumlah 1,87juta.

Kabar baik ini jadi  harapan besar bagi kita semua untuk bisa melawan dan mengurangi paparan covid. Sayang seribu sayang, mendadak sontak, kita dikagetkan dengan berita mengemparkan adanya mutasi virus baru sudah ada di Inggris dan Afrika Selatan .

Mengenal Jenis dan varian mutasi Virus Corona

Sebelum berkenalan dengan mutasi virus baru, kita perlu mengetahui dulu jenis dari virus yang telah beredar pertama di Wuhan dan di Indonesia. Seperti kita ketahui virus itu ternyata punya klaster pneumonia dengan etiologi.  Di Wihan virus pertama ditemukan dengan nama novel Coronavirus (2019-nCoV.

Setelah diteliti oleh International Committee of Axonomy of Viruses (ICTV), virusnya dinamakan SARS-CoV-2(10), akhirnya penyakit disebut dengan nama SARS-CoV-2.

SARS-CoV-2 ini dimasukkan dalam kategori genus Betacoronavrius dari family Coronaviridae (11).  Virus ini sifatnya terselubung dengan asam ribonukleat untai tunggal sense positif dengan genom 30kb. Lajunya mutasinya relatif rendah.

SARS=CoV-2 merupakan generasi ketujuh yang menginfeksi manusia (HCoV).  Keempat virus jenis adalah HCoV-229E, HCoV-NL63, HCoV-HKU1 dan HCoV-OC45, sedangkan dua lainnya coronavirus Middle Est Respiratory Syndrom (MERS-CoV) dan Coronavirus Severe Acute Respitory Syndrome tipe 1, sifatnya zppmptol. SARS-CoV-2 hampir mirip dengan SARS-CoV-1 masuk subgenus Sarbecovrius

Pengurutan genom  Sars-CoV-2 untuk investigasi dinamika wabah, perubahan ukuran epidemik, waktu dan tempat penyebarannya.  Juga dapat digunakan untuk diagnostik obat, vaksin dan kandidatyang sesuai dengan penelitian.

Cara mendiagnosa virus dari RNA virus atau antigen atau deteksi respon imun manusia terhadap infeksi.

Jenis mutasi virus yang baru:

Sumber: Kompas.com
Sumber: Kompas.com

Varian mutasi D614G

Varian corona D614G  yang pertama ditemukan di Wuhan pada akhir 2019 .  Tentunya kita pernah lihat gambar virus yang digambarkan seperti bola yang punya banyak tanduk runcing. Itulah gambaran dari lokasi varian Corona D614G  di dalam protein yang membuat spike atau  sesuatu yang sangat tajam dan dipakai untuk masuk ke dalam sel manusia setelah wabah pertama .  Penularan, lebih berbahaya dari sebelumnya.

Cluster 5

Varian baru Corona ini ditemukan pada Agustus dan September 2020  di Denmark.   Namun, WHO menyatakan bahwa mutasi virus ini tidak berpotensi menurunkan tingkat dan durasi perlindungan kekebalan.

VOC 202012/01

Otoritas Inggris melaporkan pada WHO pada 14 Desember bahwa ada varian virus baru dinamakan 202012/01 dengan varian mutasi N501Y.  Varian baru corona ini mutasinya 70% lebih mudah ditularkan dari mutasi lainnya. Hingga saat ini telah ditemukan di sekitar 31 negara.   Itulah sebabnya mengapa Inggris menutup seluruh masuk dan keluar penerbangan ke Inggirs.

501Y.V2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun