Sulit Cari Uang? Kerja Kreatif, Miliki Cashflows sebagai "The Queen"

Dari praktek di lapangan, saya mengapresiasi beberapa orang yang tiba-tiba bisa menyalurkan bakatnya dengan baik untuk mencari uang dengan cara yang sangat unik.

Salah satunya adalah teman yang mengajarkan kepada saya untuk kursus mengutak-atik "canva".   Benar banyak yang sudah punya keahlian infografis, tapi masih ada juga orang --orang di sekitar blogger atau penulis dan orang-orang di lingkaran  teman ini yang tak paham apa dan bagaimana mengutak-atik "canva".

Ketika kursus ketrampilan "canva" ini dijadikan bisnis singkat dengan harga terjangkau, jadilah jasa bisnis ini berjalan lancar. Apalagi display dari hasil kreasi ini selalu dipamerkan di media sosialnya dan para muridnya yang sudah belajar membuat orang lain tertarik. 

Cash is the King,Casflows is the Queen:

Di saat resesi sering terdengar ungkapan "Cash is the King".   Apa yang dimaksud dengan hal tersebut?  Kondisi resesi dimana semua orang terpaksa mengencangkan ikat pinggang, maka satu-satunya hal yang masih bisa bernafas adalah dana atau uang tunai.

Lalu, semua orang berbondong-bondong menyimpan uangnya di bank. Mereka simpan sebagai deposito atau tunai saja.

Padahal saat ini bunga deposito yang diberlakukan di semua bank berdasarkan BI Rate telah turun tajam, sekitar  4% per annum.

Tapi benarkah dana tunai ini senjata ampuh saat dibutuhkan?   Memang benar dana tunai lebih "liquid" untuk dicairkan. Artinya jika butuh, langsung bisa diambil dan dicairkan. 

Namun, satu hal yang penting , jika dana tunai itu hanya disimpan dan dikeluarkan setiap waktu, apakah akhirnya tidak habis? Pasti habis! 

Jika tidak ingin habis, tentunya ada cara yang perlu dipraktekkan adalah casflow . Istilah cashflow biasanya  untuk perusahaan, ada laporan keuangan tentang kegiatan operasi, transaksi investasi, pembiayaan, pendanaan yang mengalami kenaikan atau penerunan dalam periode tertentu.

Sederhananya cashflow bagi individu adalah pergerakan seluruh sumber dana masuk (baik itu gaji , aset portofolio atau aset produktif) dan pengeluaran rutin maupun yang mendadak.

Bagaimana punya cashflow yang baik?

Tujuan keuangan keluarga sudah disusun sejak awal membangun keluarga sesuai dengan profil risiko.   Mencukupkan kas, selalu menyeimbangkan antara pemasukan dengan pengeluaran, meragamkan jenis aset investasi, memahami investasi yang bernilai tinggi tapi risiko rendah.