Mohon tunggu...
Fitri.y Yeye
Fitri.y Yeye Mohon Tunggu... otw penulis profesional

Wanita biasa.\r\nPenulis Novel Satu Cinta Dua Agama & Rahasia Hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PR Istri Punya Suami Pintar

4 Maret 2012   06:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:31 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13308417741543062601

Siapapun perempuannya pasti bangga punya pasangan hidup seorang pria pintar dan cerdas. Untuk saya dulu bahkan ini merupakan kriteria utama cowok yang saya inginkan.

Loh kok bukan ganteng, tampan atau kayanya ya? Karena menurut saya, di dunia ini sudah terlalu banyak masalah cari pacar apalagi suami ya harus yang pintar dan cerdas. Sebab jika tidak bukannya membantu menyelesaikan masalah tetapi malah nambah masalah.

Pesan ini juga sering saya sampaikan pada adik-adik yang meminta pendapat saya, seperti apakah kriteria cowok ideal yang harus dipilih?.

Ukuran kepintaran dan kecerdasan seseorang itu tentu saja berbeda. Bisa dari tingkat pendidikannya. Pengetahuan dan pengalaman hidupnya. Alur berpikirnya semua juga akan bergantung dari siapa yang menilainya. Setidaknya bagi saya menentukan tingkat kepintaran seseorang itu ada standar tertentu.

Saya selalu analogkan, jika nilai saya 7 maka lelaki yang saya inginkan mestinya 8 atau 9. Yang pasti harus di atas saya.

Beruntunglah anda para wanita yang dikarunia seorang suami hebat, cerdas dan pintar. Anda pasti akan menemukan banyak kemudahan dalam rumah tangga. Karena kehadirannya akan menjadi teman berbagi untuk semua persoalan anda.

Dia mampu memberikan alternatif pemikiran untuk setiap keputusan yang akan anda ambil. Dia akan jadi teman diskusi yang menyenangkan.

Jika saat anda telah memiliki suami yang pintar, kebanggaan saja tentu tidak cukup. Karena biasanya orang pintar dan cerdas berpikiran maju, tidak pernah puas untuk terus belajar. Mereka akan selalu berusaha setiap saat meningkatkan kepintaran dan kecerdasannya. Hingga suatu saat mungkin anda akan tertinggal jauh karena intelektualnya terus terasah.

Banyak kesenjangan pola pikir terjadi dalam rumah tangga. Dan terlebih jika istri adalah ibu rumah tangga, tidak bekerja, pun tidak melakukan sesuatu untuk mengembangkan kualitas dirinya.

Alhasil perbedaan intelektual antara seorang suami dan istri semakin mencolok. Komunikasi jadi tak nyambung lagi. Akhirnya bisa menjadi penyebab kesalah pahaman bahkan pertengkaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun