Angka dua begitu sangat menakutkan bagi ku, kenapa tidak bilangan dua itu suatu bilangan yang terus ada dalam kehidupan aku. Memang hidup ini serba dua, ada pria ada wanita, ada hidup ada mati, ada manis ada pahit, ada senang ada susah , yang jelas semuanya ada dua, yaaa ngakkkk….
Begitu juga dengan diriku bermula dari aku di lahirkan kedunia ini oleh orang tua ku pada tanggal 22, ternyata setelah aku tahu, aku merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara, waktu terus berjalan, memasuki dunia pendidikan Sekolah Dasar ( SD ) ternyata aku juga sekolah di 2 tempat, begitu juga dengan SMP SMA, semuanya aku lalui di 2 tempat.
Hidup aku yang suka berpindah – pindah bukan dikarenakan aku anak yang nakal, bukan juga bodoh ( hehe…heheh ) tapi karena kedua orang tuaku merupakan PNS, hidup sebagai PNS harus siap untuk di pindahkan, itu lah yang terjadi pada keluarga aku.
Pertualangan angka dua dalam kehidupan ku tidak saja berhenti di SMA, untuk terus melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ALhamdulilah aku di terima di salah satu perguruan tinggi negri , di padang, namun keinginan ku untuk menjadi seorang yang ahli dalam bidang pertanian tampaknya tidaklah di izinkan oleh Allah.
Menjadi seorang pengangguran ternyata tidak membuat kehidupan aku bertambah baik, berbagai hal aku jalani, mulai meng ojek, bertukang, sampai aku harus merantau ke ibukota Jakarta, untuk hidup di kota Jakarta tanpa keahlian hamper sama juga dengan bunuh diri, semuanya tak berobah, akhirnya aku putuskan untuk kembali ke kampung halaman ku.
Dengan sedikit pengalaman hidup di Jakarta, aku coba untuk membeli satu unit PC Pentium II, dan aku membuka usaha terima ketikan, namun waktu itu yang namanya computer masih suatu barang yang wah di daerah ku,
Nah disinilah munculnya angka 2 yang untuk kesekian kalinya dalam kehidupan ku, waktu itu, hanya berniat untuk membezuk orang tua temen yang terbaring di Rumah Sakit, waktu melewati satu kampus, aku melihat ada pengumuman untuk pendaftaran baru, sepulang dari RS, secara iseng saja aku pergi ke bagian secretariat guna melihat informasi yang lebih lanjut, dan akhirnya aku juga dapat di wisuda di kampus tersebut, otomatis 2 kampus pun aku lalui.