Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Provokasi Israel di Masjid Al-Aqsa Membuat Geram Hamas

14 Mei 2021   21:17 Diperbarui: 14 Mei 2021   21:37 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepekan terakhir kondisi timur tengah khususnya di jalur Gaza Palestina mulai mencekam. Hal ini terjadi karena adanya serangan udara militer Israel ke pejuang Hamas Palestina. Tembakan rudal-rudal Israel ke apartemen yang diduga sebagai tempat tinggal dan persembunyian pejuang Hamas. 

Korbannya adalah warga sipil mulai dari anak-anak sampai kaum wanita. Pihak Israel mensinyalir beberapa target komandan tempur Hamas gugur dalam penyerangan tersebut.  

Militer Israel menyerang pemukiman di jalur gaza sebagai serangan balasan atas roket-roket yang dikirim oleh pejuang hamas. Pejuang hamas menyerang Israel terlebih dahulu karena dua alasan.

Pertama, pengadilan Israel memutuskan untuk mengosongkan pemukiman warga Palestina di Yerusalem. Pemukiman tersebut akan di alih fungsikan menjadi pemukiman warga Israel. Kedua, Polisi Israel memaksa masuk ke Masjid Al Aqsa untuk mengganggu jamaat saat menunaikan ibadah shalat di bulan suci Ramadhan.

Hal inilah yang membuat geram kubu Hamas. Ultimatum ke pihak Israel sudah dilayangkan. Jika mereka tetap menggangu warga Palestina yang sedang menunaikan shalat di Masjid Al-Aqsa maka kubu Hamas tidak segan-segan untuk meluncurkan serangan roket menuju kota Tel aviv Israel.

Namun hal ini tidak di hiraukan oleh Israel. Sehingga hamas menyerang Israel dengan meluncurkan ratusan roket ke wilayahnya. Hal ini menimbulkan terjadinya perang besar pada tahun 2021. Terakhir kali terjadi perang antara Israel dan Hamas Palestina pada tahun 2014.

Sejarah Permusuhan Israel dan Hamas Palestina

Perang antara Israel dan Palestina seperti perang antara umat beragama yakni antara Yahudi dan Islam. Sejarahnya dulu nenek moyang Israel itu terusir dari jazirah Arab. Mereka mendiami berbagai wilayah di benua yakni mulai dari benua Amerika hingga Eropa. 

Dahulu daerah Palestina pernah di kuasai umat Islam. Hingga kemudian kekuasaan Islam runtuh karena mengalami kekalahan dalam perang salib dan digantikan oleh kekuasaan kekaisaran Romawi.

Pada tahun 1900-an wilayah Palestina dikuasai Inggris. Lalu pada tahun 1940-an Inggris menyerahkan kekuasaanya pada PBB. Kemudian Zionis ingin mendirikan bangsa Israel di tanah Palestina. Hal ini mendapat dukungan dari sekutunya seperti Amerika serikat. Terjadilah perpindahan besar-besaran bangsa Yahudi dari seluruh dunia untuk mendiami tanah Palestina. Hal ini menyebabkan area pemukiman warga Palestina dari tahun ke tahun semakin berkurang.

Daerah Palestina dibagi menjadi dua yakni bagian tepi barat yang dikuasai oleh kubu Fatah dan daerah jalur gaza yang dikuasi oleh kubu Hamas. Kubu Fatah itu menggunakan jalur diplomasi (perundingan) dengan Israel. Mereka mengakui kedaulatan wilayah Israel. Sementara kubu hamas tidak ada kata kompromi dengan Israel. Mereka lebih memilih jalur perang untuk melawan kekuasaan Israel di wilayah Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun