Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ibu Ani Yudhoyono dalam Kenangan

2 Juni 2019   22:29 Diperbarui: 2 Juni 2019   22:44 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram aniyudhoyono

"Kalau bangsa ini ingin maju, maka berikan pendidikan yang baik, bermutu dan terjangkau bagi rakyatnya. Bantu mereka yang tidak mampu agar kelak mereka bisa mendidik keluarganya. Saya berharap BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Beasiswa, dan Infrastruktur Pendidikan tetap menjadi perhatian Pemerintah. Dana pendidikan 20% dari APBN yang sudah diterapkan sejak tahun 2009, semoga tetap dipertahankan. Beri kesempatan anak-anak Indonesia untuk maju" (Instagram aniyudhoyono tanggal 2 Mei 2018)

Hanya dengan pendidikan yang baik yang mampu mengantarkan Indonesia di masa depan untuk menjadi negara maju. Bila kita mencontoh negara di asia yakni di Jepang. Meskipun kalah pada perang dunia ke-2 melawan sekutu. Kemudian dua kotanya yakni Nagasaki dan Hirosima luluh-lantah akibat bom atom. Kini diabad ke-20. Jepang mampu menjadi negara maju karena perkembangan teknologinya yang begitu pesat. Hal ini tentu berkat pendidikan dasarnya yang baik.

"Hakikat pendidikan dasar adalah juga membentuk budaya, moral, dan budi pekerti, bukan sekadar menjadikan anak-anak kita pintar dan otaknya menguasai ilmu teknologi. Apabila halnya demikian, kita tidak perlu heran kalau masih melihat banyak orang pintar dan otaknhya cerdas, namun miskin moral dan budi pekerti.

Nilai karakter yang terbangun dan sudah mengakar kuat adalah modal utama kemajuan Jepang. Disiplin, kerja keras, mandiri, pantang menyerah, dan gemar membaca adalah nilai karakter yang dimiliki bangsa Jepang." (Buku berjudul Aishiteru! Inspirasi Edukasi di Jepang, Penerbit CV. Cipta Media Edukasi, Penulis Uzlifatul Rusydiana, hlm. 117)

Jodoh, Dia yang Terakhir Bersamamu
Detik-detik menjelang wafatnya Ibu Ani, Pak SBY dengan telaten menunggui beliau di rumah sakit NUH Singapura. Hal ini menurut SBY, sebagai balas budi kepada Bu Ani yang telah menemaninya dalam suka dan duka sejak bertugas menjadi TNI hingga Presiden. Kini giliran SBY yang memberikan semua waktunya kepada Ibu Ani hingga ajal menjemput beliau.

Kisah cinta SBY dan Ibu Ani sangat menarik untuk disimak. Media massa seperti kompas.com pun mengunggah kisah romantisme beliau berdua. Seperti di ketahui publik bahwa Ibu Ani merupakan putri Gubernur Akabri Sarwo Edhi Wibowo. Sarwo Edhi Wibowo merupakan atasan dari Pak SBY. Berawal dari pertemuan Pak SBY dan Pak Sarwo Edhi Wibowo di rumahnya daerah Magelang. Pak SBY lalu diperkenalkan dengan Ibu Ani.

Waktu itu Pak SbY mengenalkan dirinya dengan nama Bambang dan bu Ani dengan nama panggilanya Ani. Jantung Pak SBY tiba-tiba berdegup kencang. Sementara pipi ibu Ani waktu itu merah merona tersipu malu. Itulah awal pertama beliau bertemu dan menumbuhkan benih-benih cinta. Kemudian mereka dipersatukan oleh cinta untuk menuju ke pelaminan. Hingga kakek-nenek kemudian maut yang memisahkan salah satu diantara beliau berdua.

Penutup
Seperti kata Imam Ghozali, yang paling dekat pada diri kita adalah kematian. Datangnya kematian ada berbagai macam cara dan masih menjadi teka-teki atau rahasia.  Datangnya kematian meliputi : faktor usia yang mulai sakit-sakitan, kecelakaan, atau saat tidur dimalam hari kemudian tidak bangun-bangun juga bisa. Hal itu semua menurut keyakinan agama yang saya anut yaitu Islam. Kelahiran, kematian, rezeki (jodoh & penghasilan) sudah tertulis di kitab lauhil mahfudz yang letaknya di langit tingkatan ke tujuh. 

Wafatnya Bu Ani di bulan Ramadhan mengingatkan kita semua bahwa yang bernyawa (hidup) pasti akan bertemu dengan ajal (kematian)-nya. Penulis pribadi ingin menyiapkan dengan sebaik-baiknya saat berjumpa dengan kematian. Tentu kita semua ingin meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Suatu kematian dalam keadaan yang baik. Saat amal ibadah yang kita lakukan bobotnya lebih banyak dari dosa-dosa yang telah kita lakukan di dunia. Caranya setiap detik, menit, jam, dan hari kita isi dengan perbuatan baik. Aamiin. 

Ibu Ani meninggalkan kenangan yang berharga bagi rakyat Indonesia. Catatan-catatan di instagramnya yang begitu menginspirasi pembaca. Jasa-jasanya sebagai Ibu negara ketika Pak SBY berkuasa selama dua periode yakni program Indonesia sejahtera. Hingga contoh yang baik kepada masyarakat saat beliau menjadi istri Presiden. Beliau melayani Pak SBY dengan baik dan menjadi partner yang tepat. 

Semoga Ibu Ani Yudhoyono bisa diterima oleh Allah SWT di sisi-Nya dan segala amal ibadahnya diterima serta kesalahan-kesalahan (dosa)-nya bisa diampuni oleh Allah SWT. Aamiin

Mojokerto, 02-06-2019 
Salam
Eki Tirtana Zamzani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun