Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Batuk yang Tak Kunjung Reda Berkaitan dengan Riwayat Jantung Bocor?

4 Februari 2019   00:50 Diperbarui: 4 Februari 2019   00:58 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bagaimana Ibu Heni keadaan adek rama, apa sudah membaik?" tanya saya. 

"Masih batuk-batuk Pak Eki yang tak kunjung reda, Rama setiap saat jika lagi membutuhkan perawatan harus di uap. Batuknya kambuh lagi. Saat dia tidak bisa menjaga makanannya ya beginilah akhirnya. Kebiasaanya saat pertama batuk maka akan dilanjutkan dengan batuk-batuk selanjutnya. Batuk itu tidak kunjung reda. Sehingga wajahnya pun mulai membiru". Terang Bu Heni.

"Riwayat penyakitnya Rama dulu, dia itu pernah terkena jantung bocor Pak. Sehingga sewaktu dia masih sekolah TK harus menjalani operasi penjahitan jantung bocor oleh dokter sepesialis yang berada di klinik kota Surabaya. Biaya operasinya dulu sekitar Rp 50.000.000,00. Untungnya saat itu kami segera mengurus kartu bpjs terlebih dahulu. Agar biaya operasinya bisa di tanggung oleh pihak bpjs. Kami bisa mengangsur biaya iuran bpjs pada tiap bulannya sehingga bisa terasa ringan". tutur Bu Heni 

Untungnya saat itu ada orang baik yang membantu saya Pak. Jika saya harus bolak-balik dari kota Mojokerto ke kota Surabaya tentu biayanya juga mahal dan bisa-bisa saya capek diperjalanan. Sehingga saya juga bisa sakit karena keletihan. Saat saya ikut sakit, adek Rama malah tidak ada yang memperhatikan karena ayahnya juga harus bekerja. Karena beliau tulang punggung keluarga kami.

Dokter yang merawat operasi jantung bocor untuk anak saya saat itu menawarkan bantuan kepada saya Pak. Saya disuruh tinggal saja dirumahnya. Selama adek dalam menjalani masa-masa perawatan mulai dari sebelum operasi hingga selesai operasi.

Tahunya penyakit jantung bocor mendera tubuh adek yaitu saat itu saat adek batuk-batuk dan tak kunjung reda. Kemudia dokter memutuskan untuk memeriksa jantungnya di ruangan laboratarium. Ternyata jantung adek Rama bocor. Bocornya itu lebih kecil dari tusukan jarum yang membentuk lubang. 

Operasi pembedahan dimulai dari pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 10.30 WIB. Jadi waktu 90 menit tersebut yang membuat perasaan kami selaku orang tua begitu tidak tenang karena diliputi perasaan khawatir. Menurut dokter jika operasinya berhasil maka kesembuhan dari penyakit batuk yang akan diterima adek. Namun jika gagal maka kebocoran jantung adek akan semakin melebar. Orang tua mana yang tega melihat anaknya masuk diruang operasi untuk dibedah. Saya tiada henti-hentinya untuk mendoakan kesembuhan dan keberhasilan operasi yang dilakuan saat itu.

"Bu saat operasi adek di bius setengah sadar atau harus dibius total?" tanya saya

"Itu Pak adek Rama di bius total sehingga saat menjalani operasi tidak sadarkan diri".

"Perbedaan sebelum dan sesudah operasi adalah bunyi detakan jantung. Saat sebelum dioperasi, detukan jantungnya seperti mengalir kencang. Setelah dioperasi sudah kembali berdetak normal. Alhamdulillah pak operasinya waktu itu berhasil dan lubang yang bocor bisa kembali menutup melalui penanganan medis". Tutur Bu Heni

Pak saya bingung, ada dua dokter yang memeriksa penyakit batuk adek Rama saat ini. Dokter pertama bilang kalau penyakit batuk adik sekarang ada hubungannya dengan jantung bocor yang telah dialami dek Rama waktu masih TK. Sementara dokter berikutnya menyatakan tidak ada hubungannya. Menurut dokter kedua penyakit itu adalah batuk biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun