Anak ini memiliki tekad untuk belajar meski kemampuan kognitifnya agak lemah. Sebelum berangkat les menurut penuturan orang tua dia belajar terlebih dahulu. Hal inilah yang membuat iba tutor-tutor. Saat mereka belajar dibimbel dan tidak hasil. Kami tentu merasakan terbebani sekali. Sehingga ada kewajiban anak-anak yang tidak masuk harus ijin terlebih dahulu. Jika tidak ijin selam tiga kali pertemuan. Maka mereka akan dikeluarkan dari group whats app siswa htc. Group ini berfungsi sebagai pengumuman terbaru. Jika ingin gabung kembali syaratnya orang tua harus datang ke bimbel kami dahulu.
Selain itu menurut penuturan pimpinan kami. Ada pula wali murid yang mengkomplain cara mengajar tutor.  Saat ada komplain, dihadapan orang tua pimpinan membela kami sebagai tutornya. Dibalik pembelaan dihadapan orang tua. Pimpinan kami akan berusaha untuk berdiskusi  bersama kami untuk bisa memberikan sistem pengajaran yang terbaik bagi murid.
Anak-anak yang duduk di kelas VI, IX, dan XII itu membutuhkan nasib yang baik. Percuma saja mereka pandai tapi kalau nasibnya kurang baik. Mereka tidak akan bisa menjadi apa-apa. Oleh sebab itu pesan dari pimpinan kami adalah anak-anak harus bisa menghargai tutor yang mengajar. Apapun metode yang digunakan. Saat orang yang memberi ilmu itu merestui muridnya. Maka setelah shalat lima waktu tentu tidak lupa untuk mendo'akan mereka. Faktor dari menurutnya siswakepada tutor  dan keikhlasan dari tutor dalam mendoakan mereka. Hal inilah yang bisa menjadikan mereka sukses dalam menjalani berbagai ujian yang akan dihadapi.
Hal ini telah terbukti terjadi pada murid-murid kami sebelumnya. Siswa-siswa yang penurut akan mudah dalam masuk ke berbagai sekolah dan perguruan tinggi yang akan ditujunya.
Salam,
Eki Tirtana Zamzani
