Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Permasalahan Inti Pertanian Tanaman Pangan di Indonesia

17 Agustus 2017   16:06 Diperbarui: 17 Agustus 2017   16:48 62101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi di Pemkab Sumbawa 4 Agustus 2017. Dok. Pribadi

Bantuan Benih Jagung Hibrida Umum adalah hasil produksi perusahaan nasional dan multinasional yang jumlahnya maksimal 60% dari total program bantuan benih jagung tahun 2017. Tingkat penggunaan benih unggul yang masih rendah ini antara lain disebabkan harga benih jagung hibrida relatif tinggi sehingga tidak terjangkau oleh sebagian besar petani. Rataan benih jagung yang direkomendasi pemerintah dalam 1 Ha adalah 15 Kg.

Sasaran Produksi Jagung 2017 UPSUS.
Sasaran Produksi Jagung 2017 UPSUS.
4. Permasalahan Pemasaran hasil pertanian.

Hasil produksi petani selalu belum memenuhi kualifikasi yang baik, hal ini terjadi karena pertanian kita belum intensif terorganisir diberbagai desa. Seperti pertanian jagung hasil per Ha selalu tidak stabil dan rataan 6-7 Ton/Ha diberbagai daerah hanya pada kisaran hasil jagung kering pipil kadar air (KA18-24) sehingga harga ketika panen juga akan menurun, sedangkan yang diterima dengan harga tinggi di penampung (Corn Drier) adalah (KA14-16). Harga jagung saat ini untuk (KA14-16) jumlah partai besar, pada posisi harga Rp. 4.200,-/kg (harga yang cukup mahal). Harga jagung (KA14-16) yang wajar untuk meningkatkan daya saing perunggasan Nasional adalah pada posisi Rp. 3.300,-/kg. Untuk mecapai harga tersebut, Pemerintah harus mampu menurunkan harga pupuk, harga bibit serta meningkatkan produktifitas lahan dan tanaman dengan pemupukan organik dan penerapan pola intensifikasi.

Karena jarak lahan pertanian yang sangat jauh kepada lokasi penampung, maka terjadilah rantai penjualan jagung yang panjang, sehingga petani terpaksa menjual diatas sedikit HPP-nya sehingga keuntungan yang besar selalu dinikmati oleh pedagang perantara dan terbesar penampung besar akhir. Selanjutnya, harga produksi di petani selalu sangat berfluktuatif dalam periode yang sangat pendek dan harga sangat tergantung dengan harga yang ditetapkan pembeli pabrikan bersama para tengkulak (broker). 

Selama ini, petani jagung menjual jagungnya kepada padagang pengumpul kecamatan lalu dijual kepada pedagang pengumpul (memiliki Corndrier dan Silo didaerah) selanjutnya menjualnya kepada para pabrikan pakan ternak (PMT).

Petani di beberapa daerah tidak memiliki akses informasi yang baik, tentang waktu tanam yang tepat, info harga penen, akibatnya usaha pertanian didesa tidak dilakukan melalui sebuah perencanaan yang baik dan matang. Karena organisasi Koperasi belum berjalan, akibatnya daya tawar petani sangat lemah dan sekaligus tidak memiliki kemampuan simpan disaat harga jagung murah, dalam kondisi seperti hal ini, Bank Daerah bisa mendukung para petani ini. Diharapkan dapat direalisasikan kebutuhan jagung 8,5 juta ton disektor peternakan tersebut merujuk pada produksi pakan ternak tahun 2017 yang diprediksi bisa mencapai 17 juta ton.

Diharapkan dengan Permentan No.57 Tahun 2015, Bulog bisa menjadi lembaga yang berwibawa berperan utama dalam menstabilkan harga komoditi jagung serta beras dan sekaligus befungsi sebagai katup pengontrol dalam importasi komoditi pertanian termasuk menjaga kelangsungan swasembada jagung nasional.

Perunggasan Nasional dan Strategi Jagungnisasi yang berdaya saing tinggi.

Jika perunggasan Indonesia ingin bertahan dan dapat berdaya saing tinggi dengan semua negara dunia, seharusnya ada upaya kuat untuk membenahi penekanan harga jagung hingga pada posisi harga yang sangat wajar didalam mendukung peningkatan daya saing internasional. Posisi harga jagung yang wajar ini bisa mendatangkan keuntungan yang cukup menarik bagi para petani jagung. Mengingat didalam komposisi pakan unggas dominasi jagung menduduki 53%-55% disamping bahan lainnya. Kemudian harga pokok produksi (HPP) unggas baik ayam pedaging dan ayam petelur, pakan memiliki posisi 70%. Oleh karena itu, strategi memurahkan harga jagung akan sangat mendukung peningkatan daya saing perunggasan Nasional. Oleh karena itu, posisi jagung sangat strategis didalam bisnis perunggasan Nasional baik untuk tujuan export maupun kebutuhan dalam negeri. Indonesia sebenarnya sangat mampu melaksanakan upaya seperti ini.  

Apalagi harapan capaian produksi jagung Nasional tahun 2017 ditetapkan pemerintah sebesar 24 juta ton pipil kering dengan luas areal yang semakin bertambah 4 juta hektar. Diharapkan tahun 2017 ini Indonesia bisa mencapai swasembada jagung.

Solusi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun