Langit Quin,_______________
Suratmu bikin aku kelabakan, sudah tak terhitung jawaban yang meluncur dari mulutmu, dengan tegas, bahkan beribu alasan untuk menolak ajakan bersepeda.
Hahahaha………kejutan hari ini bukan main, padahal kalimatmu yang terakhir, bikin aku frustasi, bahkan bisa jadi malas mengingatmu dari kehidupan ini (extream banget ya hati gua sampai ngecap kalau kamu gadis cantik yang bikin gue mules untuk mencari alasan lain, menyukai sepeda).
Langit Quin,_____________
“InsyaAllah aku ikut ke gunung Ciremai, tapi pakai mobil, bukan pakai sepeda”. Kembali aku garuk-garuk kepala, gatalnya ditangan stressnya sampai menyusur hari ke hari. Mengingat kalimat penolakan secara halus,tapi bikin gemes.
Memang aku terlalu memaksakan hobbyku yang satu itu, bersepeda. Tapi…aku percaya sebenarnya kamu menyukai kegiatan aku yang satu ini, apalagi kalau melihat postingan photo-photo dimana kami asyik selfie, ataupun pengambilan view-view yang indah menyemarakan album FB.
Langit Quin,______________
Sampai hari ini aku merasa aneh, apa iya kamu akan bersepeda, buktinya? Hahahaha aku terkesima dengan tunggangan barumu, sebuah sepeda Downhill Collosus terparkir Garasi rumahmu, ckckckckck kesemsem memang, setidaknya aku semakin terpacu melihat Srikandi baru memulai aktivitasnya dengan sepeda berwarna hitam doff. Angker banget sepedamu, harganya juga pasti 20x lipat dari punyaku, hahahahahaha.
