Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Ketahanan Sosial, Mengulik Potensi Lokal

16 Mei 2023   16:00 Diperbarui: 16 Mei 2023   16:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ketahanan Sosial (Sumber: Pixabay)

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan merupakan faktor penting dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dalam hal ini, penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk melakukan upaya edukasi dan kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan.

Upaya tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menyediakan informasi dan edukasi tentang pentingnya memilih makanan yang sehat dan bergizi, mengenali produk pangan lokal yang dapat menunjang ketahanan pangan, serta mengedukasi masyarakat tentang cara memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.

Selain itu, juga dapat dilakukan kampanye untuk mempromosikan gerakan konsumsi pangan lokal dan menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari luar negeri. Dengan begitu, masyarakat dapat menghargai dan memanfaatkan potensi lokal dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Potensi lokal dapat disadari dengan kesadaran untuk memanfaatkan dan mengambil peluang. Bukan mengeksploitasi, melainkan menempatkan posisi potensi tersebut sejalan dengan kebutuhan dan kamsalahatan untuk semua.

Di samping bersumber dari kesadaran personal, perlu juga kesadaran yang stimulan. Di mana pemerintah menstimulus kesadaran masyarakat terkait kesadaran akan potensi lokal yang berimbang.

Seperti program pemerintah yang mempromosikan akses masyarakat terhadap pangan yang aman dan bergizi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan.

Pemerintah dapat melakukan program penyediaan pangan bagi masyarakat kurang mampu dan rentan, serta menjamin keamanan pangan melalui pengawasan dan regulasi yang ketat terhadap produk pangan yang beredar di pasaran. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan lumbung pangan, manajemen koperasi usaha desa yang tertata.

Selain upaya edukasi dan program pemerintah, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menyebarkan informasi dan kampanye tentang pentingnya ketahanan pangan.

Dalam hal ini, penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan produksi pangan.

Kesinambungan program dengan perkembangan informasi dan teknologi adalah jawaban atas proses keterbukaan dan pertumbuhan global. Sehingga, masyarakat tidak ketinggalan informasi. 

Karena dengan edukasi dan pendampingan yang tepat, masyarakat dapat melihat potensi lingkungan untuk menumbuhkembangkan lumbung pangan dan ketahanan sosial.

Semua upaya ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif dari semua stakeholder terkait dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan di suatu negara.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun