Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Lainnya - terus belajar

Kabar dari Bandung || Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa Ramadan Membangun Kesetiakawanan Sosial, Saling Bantu dan Mengasihi

12 Maret 2024   14:24 Diperbarui: 12 Maret 2024   16:37 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puasa Ramadan Mambangun Kesetiakawanan Sosial (Foto: Freepik)

Tujuan dari berpuasa sebagaimana Al-Qu'an surat Al-Baqarah ayat 183 adalah menjadi orang yang bertakwa bagi orang yang menjalankannya. Salah satu ciri dan bentuk orang yang bertakwa akan selalu memperhatikan dan peduli keadaan sesamanya. Tidak acuh terhadap kondisi di sekitarnya.

Orang yang benar-benar berpuasa tidak hanya bisa menahan syahwat makan, minum dan bercampur dengan pasangan di siang hari, tapi ia akan mampu merasakan dan mau membantu sesama yang membutuhkan.

Di negeri yang kaya ini tidak semua orang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Baik itu kebutuhan makan, minum, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Tapi, di sekitar kita masih banyak yang membutuhkan uluran tangan para dermawan.

Puasa bukan hanya sebagai ibadah ruhani dan jasad diri pribadi saja. Lebih dari itu, puasa bisa membangun rasa dan jiwa kesetiakawanan sosial antar sesama.

Seseorang bisa enak dan nyaman saat berpuasa. Di saat sahur disuguhi menu makanan yang cukup, enak dan bergizi. Begitu juga saat berbuka berbagai makanan sudah tersedia lengkap. Tapi, di sisi lain masih ada bahkan banyak sesama yang serba kekurangan.

Orang yang mempunyai rasa kesetiakawanan sosial, dalam dirinya akan terbangun rasa peduli ingin membantu sesama yang kekurangan dan memerlukan. Tiap saat, orang yang berpuasa bukan hanya memikirkan kebutuhan dirinya, tapi juga akan  memikirkan dan membantu sesama di sekitarnya.

Orang yang berpuasa yang didasari keimanan yang kuat, tidaklah nyaman jika melihat kondisi di sekitarnya dalam kesulitan dan kesusahan. Tentu ia akan bergerak membantu antar sesama yang membutuhkan.

Jika di negeri ini masyarakat muslimnya telah benar-benar menjalankan syariat puasa  sesuai dengan tuntunan, maka tidak akan mendapati orang yang berkekurangan baik pangan, sandang dan papan. Itulah makna puasa bisa membangun kesetiakawanan soaial yaitu menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun