Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jabatan, Antara Keinginan dan Kesadaran

7 Oktober 2020   11:13 Diperbarui: 7 Oktober 2020   11:26 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prinsip dasarnya adalah menumbuhkan kesadaran. Santai adalah kalimat yang mencerminkan ketidak kemrungsungan, ketidak gupuhan. Tidak diliputi keinginan-keinginan yang menjadi beban harus tercapai. 

Dengan demikian arih nafsaka, adalah dasar ketika manusia dihadapkan kepada ruang yang sejujurnya menjadi analisis diri bagi manusia. Seperti halnya jabatan. Ia hanya lahir dari kesadaran atas evaluasi diri yang kemudian memilih untuk mengejar atau santai, pun acuh atas itu. Semoga hati kita selalu dijaga olehNya. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun