Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Manusia dan Segala

16 Januari 2020   21:51 Diperbarui: 16 Januari 2020   22:11 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat manusia berganti nama,
Saat manusia berubah rupa
Saat manusia berubah cara
Saat manusia bercermin lupa
Menari di atas rasa gelisah
Kemudian mencicipi makanan dari keringat dan air mata
Langkah sudah jelas menuju ke mana
Tapi air masih keruh manandakan tiada hilir yang mengalir
Tiada hulu yang menampung
Tiada angin yang berayun
Kian belalu bernama ranum
Kaki mungil yang kian menari
Di atas air dan tawa
Sedih dan bahagia
Rindu dan cumbu
Kemudian duduk bersama
Di lingkaran yang kita sebut
Kebersamaan
Kemanusiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun