Saat manusia berganti nama,
Saat manusia berubah rupa
Saat manusia berubah cara
Saat manusia bercermin lupa
Menari di atas rasa gelisah
Kemudian mencicipi makanan dari keringat dan air mata
Langkah sudah jelas menuju ke mana
Tapi air masih keruh manandakan tiada hilir yang mengalir
Tiada hulu yang menampung
Tiada angin yang berayun
Kian belalu bernama ranum
Kaki mungil yang kian menari
Di atas air dan tawa
Sedih dan bahagia
Rindu dan cumbu
Kemudian duduk bersama
Di lingkaran yang kita sebut
Kebersamaan
Kemanusiaan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!