Mohon tunggu...
Julian Asahi
Julian Asahi Mohon Tunggu... Guru - Never Give up

Bermimpi tanpa berusaha kosong Berusaha tanpa bermimpi hampa Bermimpilah dan berusahalah wujudkan impianmu...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembali

14 September 2022   12:10 Diperbarui: 15 September 2022   14:21 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tripe Jaya, 28 September 2019

Cerpen " Kembali"

Berawal dari sebuah pemikiran sederhana, aku ingin menjadi pemilik kerajaan ini. Kerajaan dongeng yang hanya ada dalam pikiranku. Mengantarkan aku kembali kesebuah cerita yang benar-benar ambigu.

Pagi ini tak seperti biasanya saat aku terbangun tak ada lagi anak lelaki kecil yang selalu menggangguku saat  pagi masih buta. Tidak lagi ada suara istriku marah marah karena aku telat bangun. Mataku masih tertutup hanya saja suara-suara yang kudengar tak lagi sama, suara anak-anakku berganti dengan suara nenekku yang biasanya berdebat dengan kakekku di pagi hari. Tapi perasaan itu adalah waktu dulu. Karena aku telah lama berpisah dengan mereka. Aku tak lagi tinggal dengan mereka selama berpuluh-puluh tahun yang lalu. Tidak cukup sampai disitu ketika aku mulai membuka mata aku berada di rumah nenekku tempat aku tinggal dulu. Lalu dimana rumahku, dimana istriku dan dimana anak-anakku seorang anak lelaki bernama "Kaisang" yang baru berumur 3 tahun dan Seorang Putri bernama "Dian Ayu" yang berumur 5 tahun. Dan istriku yang meskipun dia cerewet tapi dia adalah orang yang paling aku cintai.

"Arian cepat bangun sudah jam 6 telat sekolah kau nanti" Neneku membangunkanku dari tidurku

Dalam kebingungan aku menjawab "Iya" dan beranjak dari tempat tidurku. Menuju kamar mandi dan membasuh mukaku. Tak kusangka saat aku bercermin aku menjadi muda kembali, kembali ke masa SMA ku. Dalam keheranan pikiranku yang kacau entah kenapa akupun segera mencari seragam sekolahku dan pergi ke sekolahku. Semua kejadian yang aku pernah alami seakan akan terulang kembali. Ada apa dengan ini semua? Apa ini sebuah Dejavu atau aku benar benar kembali ke masa lalu. Masih dalam kebingunganku tiba tiba sahabat ku menepuk punggungku dari belakang.

"Woi ngapain kau melamun?" lalu dia duduk disampingku.

"Eh kau Ki, tumben cepet berangkat?"

"Iya lah, aku tadi berangkat bareng Ida makanya cepat' sambil gaya sok pamer karena saking senengnya akhirnya dia bisa berangkat sekolah dengan gebetannya

"Oi lihat tu gebetanmu datang sama cowoknya." Kiki sambil menunjuk kearah seorang gadis cantik yang berjalan dengan seorang cowok yang ganteng. Dia tak lain dan tak bukan adalah Kinanti, cinta pertamaku yang tak pernah kesampian sampai akhirnya aku hampir putus asa untuk menjalani hidup. Tapi perasaan itu dulu, perasaan yang sudah lama aku lupakan sejak aku menikah dengan istriku. Tapi kenapa semua kejadian ini kembali terulang? Ahhhh pusing, aku berharap ketika aku tidur nanti malam aku terbangun dan kehidupanku normal kembali.

Hari berikutnya aku menjalani rutinitasku seperti biasa pada saat aku SMA dulu, suatu hari aku pergi ke perpustakaan, dijalan ke perpus tanpa sengaja aku menabrak Kinanti. Aku minta maaf padanya, dia hanya menjawab dengan senyuman dan bilang tidak apa-apa. Aku pun berlalu  lagi, masih dengan kebingunganku. Perasaan dulu aku tak berani menyapa  Kinanti. Tapi barusan aku meminta maaf dengan santainya. Seingatku dulu Kinanti orangnya sangat sombong dan angkuh tapi dia menjawab permintaan maafku dengan lembutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun