Mohon tunggu...
Yuli Riswati (Arista Devi)
Yuli Riswati (Arista Devi) Mohon Tunggu... Jurnalis

Purple Lover. I am not perfect but I am unique.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pekerja Feminis Menjawab Rahayu Saraswati: Jangan Suruh Buruh Jadi Pengusaha

21 Agustus 2025   18:25 Diperbarui: 21 Agustus 2025   18:36 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Internet

Dengan cara ini, ajakan menjadi pengusaha tidak jatuh pada retorika kosong yang hanya menyalahkan individu, tetapi terhubung pada visi keadilan sosial dan solidaritas kelas pekerja.

Pernyataan Rahayu Saraswati mungkin dimaksudkan sebagai motivasi, namun tanpa kepekaan terhadap realitas buruh dan pekerja feminis, ia justru berpotensi meremehkan perjuangan mereka. Generasi muda memang bisa berinovasi, berwirausaha, bahkan menciptakan lapangan kerja. Tetapi negara tidak boleh lepas tangan.

Buruh dan pekerja feminis mengingatkan: pekerjaan bukan sekadar urusan individu, tetapi hak yang harus dijamin negara. Kemandirian tidak boleh dibangun di atas pengabaian terhadap keadilan struktural.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun