Mohon tunggu...
Ali London
Ali London Mohon Tunggu... wiraswasta -

Interested in social politics especially Middle East.Currently living in London Speaking and writing English , Arabic and of course Indonesian. Kind Regards. Ali

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nampaknya akan Terjadi Deal of The Century Antara Washington Dan Tehran

16 Maret 2015   23:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14265243581934976723

Nampaknya Akan Terjadi Deal of  The Century Antara Dua Musuh Bebuyutan Washington-Taheran
Belum pernah terjadi dalam sejarah Amerika Serikat seorang Presiden berikut  Commander in Chief dipermalukan di kandangnya sendiri seperti Barak Obama .
Tepatnya pada 06 Maret 2015 Congres telah mengundang Perdana Menteri Israel Binjamin Netinyahu untuk berpidato tentang negosiasi nuklir Iran , tanpa terlebih dahulu menginfo Presiden dan Gedung Putih . Hal ini melanggar protokol yang ada .

Kedua minggu lalu 47 senator Republik menandatangani surat terbuka ditujukan kepada pemimpin Iran . Isinya adalah bahwa jika terjadi Nuklir Deal maka itu merupakan Deal antara Iran dan Presiden Obama yang akan berakhir jabatannya pada Januari 2017 .
Surat tersebut mengundang respon Obama yang mengatakan ," sangat ironis sekali sebagian anggota Congres mempunyai persamaan dengan sebagian garis keras di Iran . Ini adalah koalisi yang aneh sekali ! "  Sementara Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Jawad Zarif berkomentar bahwa ," ini adalah propaganda licik dari pihak pressure groups yang takut dengan perjanjian diplomatik .  Beliau juga menambahkan ," saya ingin menerangi penulis surat tersebut , jika Administrasi yang akan datang menggagalkan perjanjian tersebut dengan coretan penah .......maka hal itu akan melanggar hukum internasional ."

Tentu kekhawatiran dan kegelisahan Israel yang disampaikan secara terang- terangan dan ketakutan negara - negara Arab yang disampaikan secara malu-malu di balik layar ,sangat bisa dimengerti dan pahami sekali . Menurut perhitungan mereka , dan saya kira sangat tidak berlebihan , bahwa Iran telah , meskipun dalam kondisi embargo economi yang mencekik dan isolasi politik , mampu melebarkan sayap pengaruhnya di empat negara Arab ; Baghdad , Damascus , Beirut dan yang terakhir San'a Yaman .
Sangat beralasan sekali , masih menurut formula mereka , Iran akan lebih berbahaya sekali jika pintu economi dan politik dengan Barat dibuka lebar - lebar .

Perundingan yang telah disepakati oleh  Tehran dengan P5+1 untuk dirahasiakan detailnya , nampaknya telah menunjukkan bahwa mereka akan sampai ke Final Agreement . Pada awal bulan ini Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry terbang ke Riyad untuk mengupdate para menteri luar negeri Arab berita terakhir dan issue - issue teknis berhubungan dengan Nuklir Agreement . Juga memberi  tau mereka bahwa Deal dengan negeri Mullah nampaknya akan terjadi .

Kemarin dalam wawancara di CNN kepala senator Republik  Mitch McConnel mengatakan bahwa ," Presiden Obama sedikit lagi akan melakukan " Bad Deal " dengan Iran .
Pada hari ini Senin di kota Laussane Swiss perundingan nuklir itu sedang berlangsung lagi antara Super Power Dunia  P5+1 Amerika , Russia , Inggris , Perancis , China dan German dengan Tehran . Mereka mempunyai deadline akhir Maret ini untuk menuju kesepakatan dan pada bulan June yang akan datang merupakan Final Agreement alias Deal .

Berikut inti dari  Nuklir Agreemnet yang mereka ingin wujudkan :

~Barat meminta supaya Iran membatasi pengayaan nuklirnya supaya tidak bisa membuat senjata atom.

~Semua aktivitas nuklir Iran harus selalu diinspeksi .

~Perjanjian tersebut berlangsung selama sepuluh tahun

~ Iran meminta supaya semua embargo economi dicabut.

~ Iran diperbolehkan menggunakan a finansial system internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun