Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Perang Dingin di Dunia Olahraga

17 Maret 2022   07:43 Diperbarui: 17 Maret 2022   07:49 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Olimpiade 2012 London, persentase atlet doping sampai 50% dan program doping ini disponsori oleh rezim Putin. Putin sendiri mengangkat Rodchenkov sebagai sebuah tindakan pengampunan atas sebuah kesalahan di masa lalunya.

Kesalahan apa itu?

Semua berawal dari larangan penggunaan obat anabolik. China sebelum 2008 adalah produsen anabolik terbesar dunia. produk mereka diekspor ke AS dan Eropa. Rusia juga ikutan beli buat atlet-atlet mereka. Sebagai kepala lab, Rodchenkov tahu betul fakta ini.

Di Komisi Medis Federasi Atletik Rusia, ada sosok Sergei Pertugalov yang ahli anabolik saat era Soviet.

Portugalov sukses mengantar atlet-atlet Rusia ke Olimpiade. Namun, tahun 2008 pimpinan Komite Olimpiade Dunia Jacques Rogge melarang China memproduksi anabolik lagi karena China kan negara yang ikut Olimpiade. Tentunya nggak etis lah negara yang ikut Olimpiade yang menjunjung tinggi konsep fair play malah memproduksi obat doping yang dilarang buat atlet Olimpiade.

Rusia pun kelabakan karena ini bisa membahayakan performa atlet mereka. Portugalov ingin meneruskan program doping dengan anabolik tapi Rodchenkov nggak setuju dan membuat tes sendiri untuk mendeteksi doping dalam jangka panjang. Jadi kalau tes doping biasa itu cuma bisa deteksi doping dalam 2-3 pekan terakhir sejak tes. Tapi tes yang dibuat Rodchenkov bisa mendeteksi konsumsi doping atlet sejak 6 bulan ke belakang. Karena itulah saat Rodchenkov menguji para atlet Rusia, mereka banyak yang kena vonis positif doping.


Rodchenkov berselisih paham dengan Portugalov soal sumber pasokan anabolik/ doping. Rodchenkov nggak mau jenis anabolik 'kotor' yang disarankan Portugalov dan Rodchenkov pun malah diangkat jadi koordinator program doping Rusia. Nah mungkin si Portugalov jadi dendam atau sakit hati.

Tak dinyana, Rodchenkov tiba-tiba dicokok polisi anti narkoba alias BNN-nya Rusia gitu lah.  Mungkin aja diaduin si Portugalov.

Mereka menahan Rodchenkov dan karena itu Rodchenkov menderita depresi.

Ia hampir berhasil bunuh diri dengan menusuk dadanya dengan pisau dapur tapi berhasil diselamatkan karena istrinya mendobrak pintu lalu menelepon ambulans.

Karena dianggap depresi, ia dijebloskan ke klinik psikiatri dan menjejalinya dengan obat-obatan yang membuatnya nggak sadar. Lalu ia dipindahkan ke klinik khusus kriminal berat. Dia akhirnya diselamatkan oleh surat Komite Olimpiade Internasional menjelang Olimpiade London 2012.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun