Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanpa Gelar Sarjana, Harapan Hidup Anda Bisa Turun

27 Maret 2021   11:21 Diperbarui: 27 Maret 2021   11:29 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan remehkan gelar sarjana. (Foto: Wikimedia Commons)

Warga kulit hitam AS, misalnya, bisa mendekati angka harapan hidup warga kulit putih jika mereka memiliki gelar sarjana. Ini tentu saja sangat mencengangkan mengingat kita tahu bahwa warga kulit hitam di sana sangat lekat dengan kemiskinan dan kriminalitas akibat rasialisme yang sudah mendarah daging oleh kalangan kulit putih di hampir segala bidang kehidupan.

Penjelasan selanjutnya mengapa angka harapan hidup mereka yang tidak memiliki ijazah sarjana menurun ialah sekarang makin kesulitan menemukan pekerjaan yang layak tanpa ijazah sarjana. Banyak pekerjaan yang sudah hilang akibat gelombang globalisasi dan otomatisasi. 

Akibatnya para pemberi kerja tak mau merekrut mereka dan memilih tenaga kerja dengan kualifikasi lebih baik. Tanpa pekerjaan yang layak, bagaimana Anda bisa hidup sejahtera dan memelihara kesehatan?

Bagaimana dengan angka harapan hidup setelah pandemi begini?

Menurut prediksi peneliti, kesenjangan tingkat pendidikan di masyarakat akan terus melebar dan mengakibatkan mereka yang tak memiliki akses menuju pendidikan tinggi menaggung lebih banyak risiko dalam dunia kerja. 

Sementara itu, mereka yang memiliki gelar sarjana akan masih bisa bertahan karena mereka bisa bekerja secara jarak jauh (remote) dengan berbekal gawai dan sambungan internet. Mereka masih bisa bekerja dari rumah sehingga kesehatan dan keamanan mereka juga jauh lebih terjamin. 

Nah, dengan manfaat pendidikan tinggi yang sangat besar ini, marilah kita terus mengajak anak-anak , adik-adik atau keponakan kita untuk terus menuntut ilmu hingga setinggi mungkin. 

Mungkin ada yang mencibir: "Ah sekolah tinggi-tinggi nanti juga menganggur!" atau "Masih bisa sukses kok tanpa harus kuliah dan bergelar sarjana. Lihat saja Bill Gates dan Mark Zuckerberg.". 

Kita harus ingat bahwa sosok-sosok tadi adalah anomali. Bukan kasus yang kita bisa temui sehari-hari.

Jadi, yuk kuliah! (*/ @AkhlisWrites)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun