Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Setiap Perempuan Istimewa

11 Desember 2021   16:15 Diperbarui: 22 Januari 2022   16:45 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilihan pada informasi yang terpercaya, seperti ; Alodokter,  GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter , ProSehat, SehatQ, YesDok, bisa jadi "teman rujukan" untuk memahami secara teoritis. 

Contoh info yang bisa diundauh: Menstruasi, haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan sejak menarche (menstruasi pertama) sampai menopause (menstruasi berhenti). Selain manusia, periode ini hanya terjadi pada primata-primata besar, sementara binatang-binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus.

Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari paling lama 15 hari. Jika darah keluar lebih dari 15 hari maka itu termasuk darah penyakit. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.

Tapi urusan bagaimana implementasinya, karena termasuk didalamnya tingkat kecemasan, tekanan, emosi, apalagi berurusan dengan pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah maupun kondisi masing-masing keluarga. Pemahaman yang baik menjadi faktor yang berperan penting terhadap bagaimana keluarga memahami situasi dan setiap bagaimana perempuan menjaga kesehatan mentalnya selama masa "M".

Cerdas "M"

Karena faktor "M" saja, seringkali bisa jadi bahan pemicu debat kami. Termasuk misalnya soal pilihan liburan,  jika pada weekend kami memilih ke laut, sementara si gadis sedang "M" maka ia menjadi penolak utama, alasannya sederhana karena tidak bisa mandi, dan dan tidak mau melihat orang mandi (persis rumus senang melihat orang susah, susah melihat orang senang). jadi karena ia tidak bisa mandi lebih baik yang lain tidak mandi juga. 


Dulu saya sebagai ayah memahaminya karena "M" akan berpengaruh pada kesehatannya, selain karena faktor susila, misalnya air kolam, air laut jadi kotor. Ternyata semuanya lebih karena mood belaka, selain soal higienitas tentunya yang utama.

Memahami  dengan baik, "M" adalah bentuk  anstisipasi positif untuk hidup lebih sehat dan membangun mental positif. Bayangkan jika karena infomasi salah di telan bulat-bulat menjadi informasi penting bagi yang sedang "M", urusan makan dan minum ternyata bisa berpengaruh pada jalannya "M" menjadi cepat atau lambat, bisa-bisa ia tidak makan alias diet. 

Secara medis, penjelasannya pada dasarnya makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang akan berjalan masuk ke lambung dan usus. Sementara menstruasi terjadi di rahim atau saluran reproduksi. Jadi, tidak ada hubungannya antara lambung dengan saluran reproduksi.

Begitupun dengan minuman dingin atau bersoda, karena faktanya, minuman dingin atau tidak berpengaruh apapun pada kelancaran atau terhambatnya menstruasi seseorang. 

Hal ini karena haid berhubungan dengan sistem reproduksi wanita, sedangkan minum dan makan berhubungan dengan sistem pencernaan. Sistem pencernaan dan sistem reproduksi memiliki saluran yang terpisah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun