Mohon tunggu...
Wuri Mulyasari
Wuri Mulyasari Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di SD Negeri 26 Sungailiat

Wuri mulyasari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Kebutuhan Belajar Siswa dengan Melakukan Refleksi Pembelajaran

10 Maret 2020   21:45 Diperbarui: 10 Maret 2020   22:03 1804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih refleksi pembelajaran? Jangan-jangan kita sebagai guru hanya sibuk menilai siswa di dalam kelas tetapi kita sendiri tidak pernah melakukan penilaian terhadap diri kita sendiri. Sama halnya kita mewajibkan siswa belajar tetapi kita sendiri tidak pernah update informasi dan meningkatkan literasi kita dalam bekerja.

Refleksi pembelajaran merupakaan suatu kegiatan penilaian atau umpan balik antara anak didik terhadap guru setelah mengikuti proses pembelajaran. 

Sedangkan menurut John Dewey (1933), refleksi adalah salah satu cara yang dapat membantu guru mengembangkan cara mengajar sehingga pembelajaran yang berlangsung dapat bermanfaat bagi siswa.

Biasanya refleksi dilakukan setelah menyelesaikan kegiatan belajar satu materi pembelajaran atau ada jangka waktu tertentu yang dibuat oleh guru, bisa saja refleksi dilakukan setelah menyelesaikan satu materi atau tema pembelajaran.

Mengapa refleksi perlu dilakukan guru? Karena dari kegiatan refleksi anak dapat menganalisis kemampuannya, gaya belajarnya dan apa yang dia butuhkan untuk mengembangkan potensi dirinya. 

Sedangkan bagi guru, manfaat dari refleksi yaitu guru dapat menemukan metode terbaik dalam proses belajar mengajar dan memahami kebutuhan anak dan cara belajar setiap anak. Di samping itu, guru menjadi lebih mudah dan terbantu dalam memaksimalkan potensi anak didik.

Dalam pandangan saya suksesnya guru dalam mengajar bukan berdasarkan penilaian kepala sekolah, rekan kerja atau orang tua. Tapi keberhasilan guru adalah mampu menghadirkan semangat siswa dalam belajar dan sejauh mana siswa menikmati proses pembelajaran yang telah dijalani sehingga akan timbul rasa bahagia siswa ketika memasuki memasuki gerbang sekolah dan penuh rasa rindu menanti kehadiran gurunya di depan kelas. 

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun