Para Minahasa, Berlomba Melahirkan Destinasi Wisata

Penulis di Pantai Pal Likupang. Sumber Dokpri (2019).

Tak kalah dengan itu daerah Mitra, juga kaya akan obyek wisata alam. Selain jalur pendakian Gunung Soputan, Kawasan pantai, danau dan sebagainya.

Puncak Keletambal, Minahasa Tenggara. Sumber: Disparbud Mitra

 Wilayah itu juga tak ketinggalan mulai memperkenalkan obyek-obyek wisata barunya, yang selama ini belum dikenal publik, misalnya pesisir pantai di desa Belang. 

Pesisir pantai Belang, Kabupaten Mitra ( Sumber Disparbud)

Pendek kata Para Minahasa (Minahasa, Tomohon, Minut, Minsel, Mitra), semuanya saling bersaing dan berlomba melahirkan destinasi wisata baru. 

Persaingan dan perlombaan yang sehat untuk menarik wisatawan, baik di tengah pandemi atau persiapan setelah pandemi berlalu. 

Seluruh bentuk lanskap alam baik pantai, laut, gunung, dataran, perbukitan, danau dan sebagainya sudah 'direkayasa' sedemikian rupa sebagai obyek destinaso wisata. 

Hanya saja, tidak banyak obyek wisata budaya yang sudah ditonjolkan. Padahal dengan potensi obyek budaya yang ada di samping dilestarikan juga memungkinkan dikembangkan sebagai obyek wisata. 

Justru itu pemanfaatan sumberdaya budaya berbasis pelestarian bisa diterapkan dalam pengembangan wisata budaya. 

Kita menunggu kiprah pemerintah mengintegrasikan obyek alam dan obyek budaya dalam pengembangan destinasi wisata di masa mendatang. 

Demikian. Salam Wisata...Salam Lestari 

***