Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jejak Kebhinekaan dalam Sejarah Pemukiman Swapraja Etnis Bolaang Mongondow

6 Februari 2021   19:41 Diperbarui: 8 Februari 2021   11:00 2462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wilayah Bolaang Mongondow pada tahun 1883 Sumber: http://hdl.handle.net/1887.1/item:815258

Berdasarkan data ini, maka sejarah membuktikan, bahwa kehidupan multibudaya sudah tumbuh jauh pada masa awal-awal Keindonesiaan lahir. Pengetahuan sejarah tentang kemultibudayaan ini perlu dirawat dalam rangka tegaknya Keindonesiaan kita. 

Penelitian Arkeologi: Pemukiman Multietnis dan Kajian Kebhinekaan

Data literatur yang sudah dipaparkan, dapat mengkonfirmasi tentang perkembangan sejarah pemukiman multietnis dan multibudaya yang sudah ada sejak dulu di Bumi Bolaang Mongondow di Semenanjung Minahasa. 

Data pustaka ini tentu menjadi kajian arkeologi yang penting untuk ditindaklanjuti melalui studi lapangan yang komprehensif dan multidisiplin. Tidak hanya penelitian arkeologi, namun juga sejarah dan antropologi.

Hal ini penting untuk mengungkap jatidiri Indonesia yang multikultur sejak ratusan tahun lalu, pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan primordial. 

Diperlukan penelitian secara komprehensif dan intensif untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian mengenai keragaman suku bangsa. 

Keragaman budaya yang dihasilkan baik budaya benda (tangible) dan budaya tak benda  (intangible), dan pola pemukiman di Bolaang Mongondow sehingga akan menghasilkan penelitian yang mengangkat isu-isu kebhinekaan. 

Kajian tentang pemukiman dalam konteks perkembangan sejarah budaya dari masa kerajaan hingga menjadi wilayah swapraja khususnya di wilayah Bolaang Mongondow sangat penting ditelusuri untuk melihat jejak-jejak perkembangan multietnis dan multikultur. 

Demikian... Salam Kebhinekaan... Salam Multibudaya... Salam Lestari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun