Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melati di Bulan Juli

6 Juli 2020   14:07 Diperbarui: 6 Juli 2020   13:58 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Melati, Sumber: workamerica.co

Melati Tumbuh di Bulan Juli Karena Hujan Yang Tabah di Bulan Juni

**

Kabarkan pada langit, pada awan dan pada seisi angkasa
Telah tumbuh melati menghela sepi, menggenapkan rindu
Mekar puspa di bulan Juli, saat musim kemarau mulai datang ...
Disemai di bulan Juni, saat musim akhir penghujan


Pada saat hujan yang tabah itu luruh ke bumi
Merahasiakan rintik rindunya kepada pohon berbunga itu..
Tumbuh melati, sendiri menghias diantara ranting duri
Laksana kemurnian, menari merumpun puspa menyemai kenangan..


Tentang rintik rindu, hujan itu kini tak lagi merahasiakan
Pada melati, bulir-bulir rintiknya mengecup kelopaknya
Putih melati dan jernih bulir hujan menyatu, menjalin, memikat padu
Pada akhir penghujan dan awal kemarau yang saling mengharapkan..


Rintik rindu hujan di bulan juni..
Luruh ke bumi pada mekar melati di bulan juli
Rindu dan kenangan menyeru perjumpaan di akhir penantian...
Hanyut dalam pelukan hujan dan kemarau yang tak lagi berbatas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun