Mohon tunggu...
Wulan Saroso
Wulan Saroso Mohon Tunggu... Lainnya - educator, mompreneur, sosio developer

istri dan ibu, pendidik informal, mompreneur, sosio developer suka membaca, menulis, bikin kue, berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karena Menghargai adalah Pekerjaan Sepanjang Hayat

5 September 2021   16:08 Diperbarui: 5 September 2021   16:15 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sesungguhnya Allah ciptakan manusia dengan konsep

Sungguh, usahamu memang beraneka macam.
(AlLail : 4)

Peran yang beragam mengajarkan manusia untuk saling menghargai. Tak berarti yang berada di posisi pimpinan lebih mulia dari yang mengurusi pekerjaan kecil. Tak berarti yang kesohor lebih banyak kontribusi dibanding yang bekerja di balik layar.

Di suatu masa Rabi'ah bin Ka'ab sempat bersitegang dengan Abu Bakr sehingga terucaplah kalimat merendahkan dari lisan Abu Bakr. Namun Abu Bakr segera tersadar dan meminta agar Rabi'ah membalas perlakuannya. 

Namun Rabi'ah menolak. Karena gusar khawatir kesalahannya tidak tertebus akibat Rabi'ah tak mau membalas, Abu Bakr mengadu ke Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam. Mengetahui hal tersebut Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam pun memuji Rabi'ah dan menasihati agar ia memohonkan ampun untuk Abu Bakr.

Pernak pernik perbedaan peran dalam kehidupan selalu diwarnai dengan keunikannya. Itupun terjadi di antara para sahabat yang notabene hidup bersama Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam dan selalu berusaha menjaga keshalihan.
Namun manusia tetaplah manusia yang sering alpa memaknai posisi dan kondisi diri. Yang besar tak jarang jumawa. Yang kecil sering rendah diri

Karena belajar menghargai adalah pekerjaan sepanjang hayat

Katakanlah (Muhammad), "Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing." Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
(Al-Isra' : 84)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun