Mohon tunggu...
Wulan Romadhoni
Wulan Romadhoni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Relawan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 di Daerah Masing-masing

2 Juli 2020   20:10 Diperbarui: 2 Juli 2020   20:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Relawan KKN UNS Covid-19 melakukan pendampingan belajar melalui "Rumah Private" dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah (Dokpri)

Jatipuro -- 02 Juli 2020. Di masa pandemi ini, peserta didik mengalami shock (kekagetan) atas diberlakukannya pembelajaran dari rumah. Perlu adanya pendampingan belajar terhadap peserta didik yang kurang siap menghadapi pembelajaran secara daring ini. Selain itu, Masyarakat perlu diberikan himbauan dan pendampingan selama masa pandemi ini untuk mencegah penularan virus covid-19.

Wulan Romadhoni, NIM K7717080 merupakan salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang mengikuti program Relawan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19. Program yang dijalankan berlokasi di Kepuh RT 14/RW 05 Ngepungsari Kec. Jatipuro Kab. Karanganyar. 

Setiap mahasiswa akan didampingi oleh satu orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dosen yang mendampingi keberjalanan program Saya adalah Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., P.h.D. Dalam KKN ini, Program Relawan KKN UNS Covid-19 dijalankan selama 32 hari yaitu dari bulan Mei-Juni 2020.

Sebagian program yang Saya jalankan antara lain pembelajaran melalui "Rumah private", lomba hafalan surat pendek, penyediaan hand sanitizer disertai poster 7 angkah hegiene tangan. 

Selain itu, Saya juga bekerja sama dalam kelas virtual "Calon sarjana Muda Mengajar", melakukan himbauan kepada ibu-ibu mengenai pentingnya pendampingan anak belajar via grup whatsapp, serta membagikan video mengenai aktivitas bermanfaat yang dapat dilakukan anak selama masa di rumah aja.

Dari kegiatan-kegiatan di atas dapat membantu permasalahan yang ada di masyarakat sekitar rumah. Anak-anak yang semula merasa kebingungan selama belajar dari rumah, kini bisa bertanya mengenai materi-materi yang mereka tidak paham. 

Mereka banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat dan tetap mentaati protokol kesehatan dari pemerintah seperti memakai masker dan jaga jarak. Selain itu, di tempat umum seperti pos ronda dan masjid sudah disediakan hand sanitizer dan poster mengenai cuci tangan yang benar agar masyarakat lebih aware dengan permasalahan pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun