Jatipuro -- 02 Juli 2020. Di masa pandemi ini, peserta didik mengalami shock (kekagetan) atas diberlakukannya pembelajaran dari rumah. Perlu adanya pendampingan belajar terhadap peserta didik yang kurang siap menghadapi pembelajaran secara daring ini. Selain itu, Masyarakat perlu diberikan himbauan dan pendampingan selama masa pandemi ini untuk mencegah penularan virus covid-19.
Wulan Romadhoni, NIM K7717080 merupakan salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang mengikuti program Relawan KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19. Program yang dijalankan berlokasi di Kepuh RT 14/RW 05 Ngepungsari Kec. Jatipuro Kab. Karanganyar.Â
Setiap mahasiswa akan didampingi oleh satu orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dosen yang mendampingi keberjalanan program Saya adalah Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., P.h.D. Dalam KKN ini, Program Relawan KKN UNS Covid-19 dijalankan selama 32 hari yaitu dari bulan Mei-Juni 2020.
Sebagian program yang Saya jalankan antara lain pembelajaran melalui "Rumah private", lomba hafalan surat pendek, penyediaan hand sanitizer disertai poster 7 angkah hegiene tangan.Â
Selain itu, Saya juga bekerja sama dalam kelas virtual "Calon sarjana Muda Mengajar", melakukan himbauan kepada ibu-ibu mengenai pentingnya pendampingan anak belajar via grup whatsapp, serta membagikan video mengenai aktivitas bermanfaat yang dapat dilakukan anak selama masa di rumah aja.
Dari kegiatan-kegiatan di atas dapat membantu permasalahan yang ada di masyarakat sekitar rumah. Anak-anak yang semula merasa kebingungan selama belajar dari rumah, kini bisa bertanya mengenai materi-materi yang mereka tidak paham.Â
Mereka banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat dan tetap mentaati protokol kesehatan dari pemerintah seperti memakai masker dan jaga jarak. Selain itu, di tempat umum seperti pos ronda dan masjid sudah disediakan hand sanitizer dan poster mengenai cuci tangan yang benar agar masyarakat lebih aware dengan permasalahan pandemi ini.