Mohon tunggu...
anisa wulandari
anisa wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

anything

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tenang Dalam Pencarian Hilang

12 Mei 2024   00:30 Diperbarui: 12 Mei 2024   00:32 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : btsquolic on Pinterest

Ciee yang baca tulisan ini dalam hati, semoga kamu baik-baik saja, tetaplah bahagia meski banyak menyimpan sejuta lara. Semoga tulisan ini mewakili perasaan kamu.

Bagaimana permasalahan pencarian tenangnya? Sudah ketemu jawaban kapan tenang akan datang? Menyadari bahwa bukan kamu saja manusia yang paling banyak musibah, ada yang lebih pahit hidupnya, cuman mereka tidak seberisik kita. Tidak semua tenang, hidupnya tidak meriah tapi rasa syukurnya yang mewah. Mereka tangguh yang menangguhkan diri dan hatinya. Bisa jadi tangisnya juga sederas kita, boleh jadi mereka berjuang sendiri tanpa ada yang menemani bahkan hidup tanpa ayah ibu. Disini tenang kamu diusik oleh kehilangan? Aku harap kita tetap tenang, sebab bukan kita saja di dunia ini yang punya cerita kehilangan sejak kecil. Karna kehilangan sebenarnya bukan karna ditinggal pergi selamanya, tapi menyadari kalau dengan berjalannya waktu ada hal-hal yang akan pudar dan sulit untuk di ingat kembali. 

Aku harap dengan kamu baca ini, kamu jadi merasa tidak sendiri, dan paham bahwa ternyata banyak pribadi pernah mengalami kisah kehilangan yg menyedihkan. Tapi harus tetap berjuang melangkah untuk hidup dan waktu yg akan terus berjalan ke depan, bukan? Untuk trauma masih ada, merasa takut dan sering terbangun di tengah malam berharap "tenang" datang, semoga hatimu dikuatkan, tangismu dibebaskan, bebanmu dilapangkan. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun