Dalam rangka mendukung pertumbuhan holistik siswa dan memperkuat nilai-nilai tradisional dalam pendidikan, penting untuk mempertahankan dan memperbarui peran ekstrakurikuler Pramuka dalam sistem pendidikan Indonesia. Penghapusan Pramuka dari sekolah dapat memiliki implikasi yang signifikan, termasuk keruntuhan nilai-nilai tradisional, kehilangan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi siswa, dan dampak negatif pada hubungan antara sekolah dan masyarakat.
Namun, dengan pendekatan yang seimbang dan berkelanjutan, kita dapat menemukan solusi yang memadai untuk memperkuat peran Pramuka dalam pendidikan. Ini termasuk memperbarui program, meningkatkan kerja sama antara sekolah dan masyarakat, dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya Pramuka dalam pembentukan karakter siswa.
Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa Pramuka terus menjadi bagian yang integral dari sistem pendidikan Indonesia, memberikan kontribusi yang berarti dalam membentuk generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan berbudaya.