Mohon tunggu...
Pramudya Arie
Pramudya Arie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Indonesia

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramoedya Ananta Toer)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendekonstruksi Kebijakan Penghapusan Ekstrakurikuler Pramuka Dari Sekolah

4 April 2024   05:18 Diperbarui: 4 April 2024   22:53 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Kwarcab Gunungkidul

Namun, di balik perdebatan ini, ada sejumlah kontroversi dan pertimbangan yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah argumen bahwa ekstrakurikuler Pramuka mungkin tidak lagi relevan dalam konteks pendidikan modern. Dalam era di mana teknologi digital semakin mendominasi, beberapa orang berpendapat bahwa Pramuka mungkin tidak lagi memberikan manfaat yang sama seperti dulu.

Ada juga masalah efisiensi waktu dan sumber daya. Dengan kurikulum akademis yang semakin padat, sekolah sering kali menghadapi tekanan untuk mengalokasikan waktu dan sumber daya secara efisien. Beberapa pendukung penghapusan Pramuka mungkin berpendapat bahwa waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk kegiatan ekstrakurikuler tersebut dapat dialokasikan untuk program-program akademis yang lebih relevan atau bermanfaat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pendidikan bukan sekadar tentang hasil akademis semata. Ini tentang membentuk individu yang berbudaya, bertanggung jawab, dan memiliki keterampilan sosial yang kuat. Pramuka, dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya, dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini.

Menyusun Solusi Terbaik

Dalam menghadapi kontroversi ini, penting untuk menemukan solusi yang seimbang dan berkelanjutan. Salah satunya adalah mempertahankan Pramuka sebagai ekstrakurikuler, tetapi dengan penyesuaian dan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman. Misalnya, Pramuka dapat diperbarui dengan mengintegrasikan elemen teknologi digital atau menyediakan program-program yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.

Selain itu, penting untuk memperkuat kerja sama antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung Pramuka. Dengan memanfaatkan sumber daya dan dukungan yang ada, Pramuka dapat menjadi lebih dinamis dan berdaya saing dalam menarik minat siswa.


Selain itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Pramuka dalam pendidikan. Ini bisa dilakukan melalui kampanye penyuluhan, program-program komunitas, atau kolaborasi dengan lembaga-lembaga terkait.

Mendukung Pertumbuhan Holistik Siswa

Pada akhirnya, keberadaan ekstrakurikuler Pramuka dalam sistem pendidikan Indonesia bukanlah hanya soal kegiatan tambahan di luar jam pelajaran. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang secara holistik, baik secara fisik, mental, maupun emosional.

Pramuka memiliki potensi besar untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan moralitas siswa, yang merupakan aspek penting dalam membentuk generasi masa depan yang tangguh dan berbudaya. Oleh karena itu, penghapusan Pramuka dari sekolah bukanlah langkah yang diinginkan atau tepat.

Sebaliknya, kita perlu memperkuat dan memperbarui peran Pramuka dalam pendidikan, memastikan bahwa nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya tetap relevan dan bermanfaat bagi generasi muda Indonesia. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa tradisi Pramuka terus berlanjut sebagai bagian integral dari sistem pendidikan Indonesia, memberikan kontribusi nyata dalam membentuk masa depan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun