Rokok dan Perbuatan Zalim

Siap-siap untuk waspada sepenuhnya ya, bagi siapa saja yang masih menggunakan transportasi umum atau sedang berada di tempat-tempat umum, atau mungkin sedang berada di rumah sendiri yang bisa terpapar asap rokok dari para perokok di sekeliling kita karena sangat berbahaya bagi kesehatan.

Contohnya, kalau kita perhatikan di dalam bis, mikrolet, atau kendaraan umum apa saja yang kita tumpangi, serta di tempat-tempat umum lainnya seperti di rumah makan atau di terminal angkutan umum, masih saja ada orang yang seenaknya merokok tanpa pernah menyadari bahwa di sekeliling mereka akan ada banyak korban dari asap rokok mereka. Hal ini sering sekali saya alami.

Parahnya lagi, kalau di dalam bis atau kendaraan umum tersebut justru si sopir atau kondekturnya sendiri yang merokok dan mencontohkannya. Hati-hati, ini adalah perbuatan yang  zalim. Bisa zalim terhadap diri sendiri maupun zalim terhadap orang lain. 

Penumpang kendaraan umum yang sedang ketiban "petaka" itu tidak hanya akan terpapar bahaya asap rokok, tapi justru para penumpang tadi disebut sebagai perokok pasif yang bahayanya akan lebih fatal, dibandingkan dengan orang yang merokok itu sendiri, yang disebut sebagai perokok aktif. Bayangkan jika yang terpapar asap rokok itu adalah anak-anak dan ibu hamil!

Manakala perokok aktif sangat memungkinkan berisiko terkena penyakit kanker dengan segala jenisnya dan juga terkena risiko penyakit jantung, maka sama halnya dengan perokok pasif!

Bagi anak-anak yang terpapar asap rokok, risiko penyakit yang ditimbulkan, antara lain: infeksi pernapasan (bronkitis, pneumonia, dan infeksi saluran paru-paru), serangan asma mendadak, infeksi telinga, batuk kronis, limfoma, kanker darah, tumor otak, daya tahan tubuh yang melemah, dan lain-lain. 

Sedangkan bagi ibu hamil, risiko mengisap asap rokok (sebagai perokok pasif) bisa mengakibatkan antara lain: bayi lahir prematur, bayi meninggal mendadak, berat bayi saat lahir rendah, cacat mental, ADHD (attention deficit hyperactivity syndrome), ketidakmampuan anak dalam belajar kelak, dll.

Untuk kesiagaan dari bahaya asap rokok, hendaknya kita selalu menjauhkan diri dari asap rokok di mana pun itu. Bukan hanya asap rokok saja, ternyata abu dari rokok, baju perokok yang menggendong anak serta merokok di luar rumah pun masih bisa memberikan dampak buruk bagi orang-orang di sekitarnya.

Dan untuk para penumpang bis tadi atau orang-orang yang sedang berada di tempat umum, di rumah serta di mana pun yang bisa terkena risiko terpapar asap rokok untuk selalu membawa masker dan memakainya secara kontinu untuk berjaga-jaga. 

Beritahukan kepada si sopir atau kepada siapa saja yang sedang merokok bahwa kita tidak mau terkena asap rokok selama berada di dekat mereka, baik itu di bis, di tempat umum atau di rumah sendiri, sebelum akhirnya si perokok mau sadar dan mau berhenti dari kebiasaan buruknya itu. Yang saya alami, ada beberapa sopir angkutan umum yang akhirnya mau mengerti ketika diberi tahu bahwa asap rokoknya berbahaya bagi kesehatan penumpangnya.