Dalam Birokrasi Pemerintah, ternyata sekolah juga mempunyai birokrasi tersendiri. Kita lihat disini apakah dengan Dana BOS, sekolah belum mampu membayar gaji honorer, sehingga dalam lingkungan sekolah ada bahasa " INFAK" yang tanda kutip dalam arti SPP sekolah.
Dalam sekolah negeri ini identik dengan kata "GRATIS", jadi kalau dalam sekolah masih ada "PUNGLI", apakah birokrasi tersebut tidak memberatkan orang tua murid dalam menyekolahkan anak nya disekolah negeri.
Untuk daerah ibukota jakarta gaji honorer tahun 2021 antara Rp. 2.000.000; - Rp. 4.000.000; mungkin beda dengan daerah Provinsi Jawa Barat.
Gaji besar memang harus mengingat lulusan sekolah untuk guru pun cukup menguras kantong dan otak. Ibarat kata kalau S1 digaji 2 juta mungkin para pencari kerja lebih memilih pekerjaan yang bayaran lebih besar seperti pekerjaan swasta. Jadi tidak lah etis ketika lulusan S1 digaji rendah.
Justru orang akan bertahan dengan gaji kecil walau disekolah negeri, karena berharap dari Dinas Pendidikan akan ada pengangkatan walapun bertahap. Dan sekarang pun guru yang sudah PPPK per September 2023 ini sudah resmi menjadi ASN.
Ditemui salah satu narasumber siswa dari sekolah xxx negeri di daerah Jawa Barat alias Bekasi ini, berucap bahwa setiap bulan nya di mintai infak dengan nominal Rp. 150.000; sampai dengan Rp. 250.000; alasan untuk membayar gaji guru honorer disekolahnya.
Jadi menurut saya disini Pemerintah tidak melakukan Sidak kah atau memang sudah ada kebijakan tersendiri dalam lingkungan sekolah???
