Tim nasional (timnas) Indonesia tampil di Piala Dunia 2026? Iya, mengapa tidak? Timnas Indonesia memiliki potensi dan peluang yang "cukup lebar" untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026.
Untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sesungguhnya "tidak terlalu sulit", Indonesia cukup membukukan dua kali kemenangan di Putaran Keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (Padahal memang tiap tim hanya dua kali melakukan pertandingan).
Indonesia yang tergabung di grup B Putaran Keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 harus mampu mengalahkan Arab Saudi, Kamis dini hari WIB (09/10) dan mengalahkan Irak, Minggu dini hari WIB (12/10) untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Jika Indonesia benar-benar mampu mengalahkan kedua tim itu, timnas Garuda dipastikan akan menyabet satu dari dua tiket di Putaran Keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 dan melenggang ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan dilangsungkan di tiga negara: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Jika hal itu terjadi, tak bisa dibayangkan lagi bagaimana hebohnya netizen +62. Bisa dipastikan di semua platform media sosial akan dipenuhi postingan tentang Indonesia di Piala Dunia.
Tiap hari netizen +62 akan update status tentang timnas Indonesia, tentang pemain timnas Indonesia, tentang jersey timnas Indonesia, dan lain-lain. Tapi netizen +62 mungkin tak akan update status tentang hutang Indonesia, kasus korupsi para pejabat Indonesia, atau tentang pejabat publik yang tidak disukai masyarakat Indonesia.
Pokoknya netizen +62 bakal heboh seheboh-hebohnya. Sangat mungkin kehebohan netizen +62 yang update status tentang lolosnya Indonesia ke Piala Dunia 2026 akan mengalahkan kehebohan mega korupsi yang sedang ditangani KPK.
Saya juga sebagai warga negara yang baik dan benar tentu akan merasa senang dan gembira jika Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Sebagai pecinta bola sejati, saya siap begadang menanti jadwal tampil timnas Garuda di Piala Dunia.
Saya juga tentu akan siapkan "logistik" untuk begadang. Mulai dari kopi hitam garis keras hingga cemilan-cemilan yang bikin mata melek tapi bikin berat badan bertambah.
Saya gak peduli Indonesia akan satu grup dengan siapa. Mau dengan Brasil, Inggris, Italia, Jerman, Argentina, atau Belanda.
Tapi mudah-mudahan Indonesia tidak satu grup dengan Jepang (dan hampir pasti tidak akan terjadi karena satu konfederasi). Soalnya Indonesia dua kali kalah telak oleh Jepang di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Â
Jadwal pertandingan Piala Dunia 2026 akan saya pasang di dinding dengan ukuran besar. Kalau perlu saya akan cetak dengan ukuran jumbo, seperti ukuran baligo caleg waktu Pemilu Legislatif.
Nama Indonesia akan saya tulis dengan warna berbeda dengan tim lainnya. Jika tim lain ditulis dengan warna hitam, maka nama Indonesia akan saya tulis dengan warna mencolok dan glowing. Mungkin warna pink atau hijau tosca.
Kemudian saya akan bikin banyak tulisan di Kompasiana tentang Indonesia di Piala Dunia. Mungkin sehari akan lebih dari tiga kali, melebihi aturan minum obat.
Saya juga akan menyampaikan usulan kepada admin Kompasiana untuk banyak memberikan label "AU" kepada tulisan-tulisan yang mengulas tentang Indonesia di Piala Dunia. Kalau mungkin semua tulisan tentang Indonesia di Piala Dunia auto "AU".
Nah kalau admin mengabulkan usulan saya, sudah pasti saya akan bikin tulisan banyak-banyak. Selama Piala Dunia berlangsung, mungkin saya akan bikin tulisan tentang Indonesia di Piala Dunia tak kurang dari 100 tulisan.
Pokoknya apa pun yang berkaitan dengan Indonesia di Piala Dunia akan saya bikin. Termasuk di dalamnya tulisan kategori pantun, puisi, humor, atau apa pun.
Terakhir, jika Indonesia benar-benar lolos ke Piala Dunia 2026 saya janji akan mandi tiap hari. Tapi jangan bilang selama ini saya tidak mandi tiap hari. Sebab saya aslinya selalu mandi, tapi sesuai kebutuhan, hee he...
Nah itu yang saya akan lakukan jika Indonesia benar-benar lolos ke Piala Dunia 2026. Pasti semua itu akan saya lakukan, kecuali jika ada halangan atau kendala yang tidak bisa diatasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
