Hanya butuh satu musim bagi Leicester City untuk kembali, dari Divisi Championship ke Premier League. Tim yang kini dilatih Enzo Maresca itu kembali ke Premier League dengan status juara Divisi Championship 2023-2024.
Leicester berhasil mengumpulkan poin tertinggi diantara 23 tim Divisi Champhionship lainnya. Leicester mengumpulkan 97 poin, hasil dari 46 pertandingan dengan 31 kali menang, 4 kali seri, dan 11 kali kalah.
Selain itu Leicester juga jadi tim yang berhasil mengoleksi selisih gol terbanyak diantara 23 tim Divisi Champhionship lainnya. Leicester mengoleksi selisih gol 48 (89 memasukan, 41 kemasukan).
Tim lain yang berhasil kembali ke Premier League bersama Leicester City adalah Ipswich Town. Ipswich ini adalah klub tempat bernaung pemain tim nasional Indonesia, Elkan Baggot.
Hanya saja Ipswich berbeda dengan Leicester yang hanya membutuhkan satu musim di Divisi Championship. Ipswich membutuhkan waktu sangat lama untuk kembali, dari Divisi Championship ke Premier League.
Ipswich terdegradasi dari Premier League di akhir musim 2001-2002. Saat itu Ipswich finis di posisi ke-18 dan hanya mampu mengoleksi 36 poin. Ipswich tidak mampu bersaing dengan Sunderland yang berada di posisi ke-17, yang berhasil mengoleksi 4 poin lebih banyak dari Ipswich.
Saat itu Ipswich terdegradasi dari Premier League ke Divisi Championship bersama dua tim lainnya, yakni Derby County (posisi ke-19) dan Leicester City (posisi ke-20).
Berarti Ipswich butuh perjuangan yang cukup lama untuk kembali ke Premier League. Ipswich butuh waktu 22 tahun/musim untuk bisa kembali ke Premier League.
