Di Serie A pun sepertinya Juventus sudah sulit untuk bersaing. Kendati pertandingan masih menyisakan 29 pertandingan lagi, kalau tidak ada perubahan di tubuh "Si Nyonya Tua", tim asal kota Turin itu akan tetap sulit untuk bersaing.
Padahal jika melihat sejarah klub, Juventus adalah yang terhebat di Serie A. Sejauh ini belum ada satu tim atau klub pun di Serie A yang menyamai rekor raihan trofi Serie A Juventus.
Juventus tercatat sudah mengoleksi 36 gelar juara Serie A. Di tempat kedua dan ketiga ada Inter Milan dan AC Milan. Torehan gelar juara Serie A Inter Milan dan AC Milan jauh berada di bawah Juventus. Kedua tim baru mengoleksi 19 gelar juara Serie A. Â Â
Kemudian jika melihat materi pemain saat ini, Juventus juga tidak kurang memiliki pemain yang hebat-hebat. Di lini depan ada Dusan Vlahovic, Angel Di Maria, Moise Kean, Arkadiusz Milik, atau Federico Chiesa.
Di lini tengah Juventus juga tak kurang memiliki pemain-pemain yang enerjik. Ada Juan Cuadrado, Adrien Rabiot, Weston McKennie. Paul Pogba, Manuel Locatelli, atau Leandro Paredes.
Begitu pun di lini belakang, Juventus memiliki sederet bek yang cukup tangguh. Ada nama Alex Sandro, Daniel Rugani, Leonardo Bonucci, Bremer, Federico Gatti, dan lain-lain.
Masalahnya, mengapa performa Juventus seperti saat ini? Mungkin pihak yang paling bertanggung jawab adalah sang pelatih, Massimiliano Allegri. Pelatih berusia 55 tahun itu terbukti tak mampu mengatrol prestasi dan performa "Si Nyonya Tua".
Allegri direkrut kembali Juventus di musim 2021-2022, menggantikan pelatih sebelumnya yang baru menangani Juventus satu musim, yakni Andrea Pirlo. Mantan Gelandang Juventus itu dianggap gagal karena tak mampu membawa Juventus meraih scudetto. Pirlo hanya mampu membawa Juventus finis di urutan ke-4.
Bagi pelatih debutan seperti Pirlo, capaian itu sebetulnya tidak terlalu buruk. Kalau Juventus sedikit bersabar dengan tidak memecat Pirlo dan menggantinya dengan Allegri, mungkin Juventus tidak seperti saat ini.
Kalkulasi Juventus merekrut kembali Allegri sesungguhnya tidak terlalu salah juga. Sebab selama lima musim di bawah Allegri, Juventus mampu menyabet lima scudetto. Â Â
Juventus berharap Allegri bisa membawa kembali Juventus ke puncak kejayaan. Namun faktanya tidak. Performa Juventus berantakan.