Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

UEFA Nations League, Perancis dan Inggris Kritis

22 September 2022   11:55 Diperbarui: 22 September 2022   12:10 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi UEFA Nations League (Sumber: https://twitter.com/EURO2024)

Perancis dan Inggris, dua tim raksasa sepak bola Eropa akan menghadapi lawan-lawannya dalam lanjutan pertandingan fase grup UEFA Nations League. Juara bertahan UEFA Nations League Perancis akan menghadapi Austria di Stade de France, Jum'at dini hari WIB (23/09).

Sedangkan juara ke-3 UEFA Nations League musim 2018-2019 Inggris akan menghadapi lawan yang lebih berat, Gli Azzurri Italia. Tim berjuluk Three Lions itu akan bertandang ke San Siro, Sabtu dini hari WIB (24/09).

Entah apa yang terjadi dengan Perancis dan Inggris. Dua tim raksasa sepak bola Eropa itu kini terpuruk di dasar klasemen sementara Grup 1 Liga A dan Grup 3 Liga A UEFA Nations League.

Perancis kini berada di posisi buncit klasemen sementara Grup 1 Liga A dengan raihan baru dua poin. Perancis belum pernah meraih kemenangan satu kali pun.

Demikian pula Inggris. Tim asuhan Gareth Southgate itu sama persis dengan Perancis, berada di posisi buncit dan baru mengoleksi dua poin. Inggris juga belum pernah meraih kemenangan satu kali pun.

Perancis sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke semi final. Dengan pertandingan yang tinggal menyisakan dua laga lagi, mustahil bagi tim asuhan Didier Deschamps itu bisa mengejar raihan poin pemuncak klasemen Grup 1, Denmark. Kendati Denmark kalah di dua laga terakhir mereka.

Grup 1 Liga A UEFA Nations League sesungguhnya bukan grup "neraka". Grup 1 Liga A UEFA Nations League adalah grup "lunak".

Di grup itu tak ada satu pun mantan juara Piala Dunia, selain Perancis sendiri. Grup 1 Liga A UEFA Nations League hanya dihuni oleh Denmark, Kroasia, dan Austria.

Akan tetapi tim ayam jantan Perancis justru tidak berkutik di hadapan tiga tim tadi. Tiga tim itu mampu mengangkangi Perancis dan masing-masing berada di posisi ke-1, ke-2, dan ke-3.

Perancis benar-benar tidak berdaya. Padahal semua tahu, Perancis adalah juara Piala Dunia dua kali dan tim bertabur bintang.

Bagaimana kurang hebatnya lini depan Perancis. Di sana ada Kylian Mbappe, Karim Benzema, Olivier Giroud, Ousmane Dembele, atau Christopher Nkunku. Selain itu ada juga nama Antoine Griezmann atau Kingsley Coman.

Kemudian di lini tengah. Perancis memiliki Adrien Rabiot, Matteo Guendouzi, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, dan lain-lain.

Demikian pula di lini belakang, Perancis memiliki sederet bek tangguh. Sebut saja nama Benjamin Pavard, Theo Hernandez, Jules Kounde, Presnel Kimpembe, dan lain-lain. Termasuk kiper Hugo Lloris.

Perancis selain sudah tidak mungkin lagi lolos ke semi final UEFA Nations League, juga terancam degradasi ke Liga B. Seandainya Perancis kalah dari Austria pada pertandingan Jum'at dini hari WIB (23/09) nanti, fixed Perancis turun tahta ke Liga B.

Bagaimana dengan Inggris? Mantan juara Piala Dunia tahun 1966 itu mungkin cukup beruntung karena masih memiliki peluang lolos ke semi final, walau pun agak mustahil. Secara teori Inggris masih bisa mengejar dan melampaui raihan poin pemuncak klasemen sementara, Hongaria.

Masalahnya Inggris saat ini sama dengan Perancis, baru meraih dua poin dan terpuruk di dasar klasemen. Lebih sial lagi Inggris tergabung di Grup "Neraka". Inggris tergabung di Grup 3 bersama juara dunia 4 kali, Jerman dan Italia.

Satu-satunya tim yang bukan mantan juara dunia yang tergabung di Grup 3 adalah Hongaria. Tapi anehnya justru saat ini Hongaria yang memimpin Grup 3.

Hongaria mampu mengangkangi tiga tim raksasa Eropa mantan juara dunia. Yakni Jerman (juara dunia 4 kali), Italia (juara dunia 4 kali), dan Inggris (juara dunia satu kali).

Sama halnya dengan Perancis, nasib Inggris di Grup 3 pun kritis. Jangankan kalah, seandainya Inggris bermain seri saja dengan Italia pada Sabtu dini hari WIB (24/09) nanti, hampir pasti Inggris turun tahta ke Liga B.

Padahal secara materi pemain, Inggris pun tak kurang memiliki pemain-pemain hebat. Inggris memiliki para penyerang tajam. Sebut saja Harry Kane, Raheem Sterling, Jack Grealish, Jarred Bowen, Bukayo Saka, dan lain-lain.

Di lini tengah Inggris juga memiliki para pemain hebat. Inggris punya Jude Bellingham, Phil Foden, Kalvin Phillips, Conor Gallagher, dan lain-lain.

Di lini belakang pun demikian. Inggris tak kurang memiliki para pemain tangguh. Di sana ada Reece James, Kylie Walker, John Stones, Conor Coady, Ben Chilwell, atau Trent Alexander-Arnold.

Ada apa dengan Perancis dan Inggris, memiliki banyak pemain hebat tapi terpuruk di UEFA Nations League? Jawaban mudahnya, mungkin karena Perancis dan Inggris sedang tidak hoki. Jawaban yang mudah memang. Tapi jawaban itu jelas tak akan menyelesaikan masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun