Dua tim dengan kultur dan tradisi sepak bola yang kuat, Inggris dan Italia akan bentrok dalam pertandingan ke-3 Liga A Grup 3 UEFA Nations League, Minggu dini hari WIB (12/06). Pertandingan akan dilangsungkan di Molineux Stadium, Wolverhampton, Inggris.
Bagi kedua tim, laga tersebut sangat krusial. Terlebih lagi bagi The Three Lions Inggris. Sebab sampai saat ini tim asuhan Gareth Southgate itu baru mengemas satu poin dari dua pertandingan sehingga mereka menempati posisi juru kunci Grup 3.
The Three Lions Inggris sangat membutuhkan kemenangan agar posisi mereka di klasemen tidak berada di posisi juru kunci. Selain itu Inggris juga tentu ingin pula memiliki peluang lolos ke semi final UEFA Nations League.
Sementara itu bagi Gli Azzurri Italia, pertandingan melawan Inggris merupakan kesempatan untuk semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen. Tim asuhan Roberto Mancini itu juga pasti tidak mau jika peluang lolos ke semi final yang cukup besar terbuang begitu saja.
Seandainya Italia hanya bermain imbang dengan Inggris, apalagi jika kalah, maka posisi puncak klasemen bisa dikudeta oleh Jerman atau Hongaria. Oleh karena itu kemenangan adalah harga mati bagi Gli Azzurri.
Gareth Southgate dan Roberto Mancini dengan demikian pasti akan menurunkan para pemain terbaiknya dalam laga nanti. Hal itu demi kemenangan yang sangat dibutuhkan oleh kedua tim.
Gareth Southgate di kubu Inggris nampaknya akan memasang Harry Kane di lini depan sebagai starter. Sedangkan di bawah mistar gawang, pelatih berusia 51 tahun itu tetap akan memercayakan kepada penjaga gawang Everton, Jordan Pickford.
Selain Harry Kane dan Jordan Pickford, Gareth Southgate juga sepertinya akan menurunkan beberapa pemain lain sebagai starter sama seperti ketika Inggris menghadapi Hongaria dan Jerman. Mereka itu antara lain Mason Mount, Harry Maguire, Kylian Walker, dan Declan Rice.
Sementara itu Roberto Mancini di kubu Italia, nampaknya akan kembali menurunkan banyak darah muda. Lorenzo Pellegrini di lini depan nampaknya tetap akan menjadi pilihan utama Mancini. Begitu pula di bawah mistar gawang, Mancini tetap akan memercayakan kepada Gianluigi Donnarumma.
Pemain lain yang sangat mungkin diturunkan Mancini kala bertandang ke Molineux Stadium antara lain Alessandro Bastoni, Bryan Cristante, dan Matteo Politano. Mancini juga mungkin akan kembali menurunkan wonderkid Italia sebagai starter, Wilfried Gnonto.
Wilfried Gnonto, penyerang Italia yang masih sangat belia itu menyedot perhatian banyak pihak kala Italia berhadapan dengan Jerman di pertandingan perdana Grup 3 (05/06). Kendati saat itu Gnonto tidak mencetak gol, tapi berkat assistnya kepada Pellegrini sempat membuat Italia unggul atas Jerman.
Pertanyaannya siapa yang layak menang dalam lagi nanti, Inggris atau Italia? Kalau bicara kelayakan, Inggris atau Italia keduanya tentu layak menang. Seandainya Inggris yang menang, layak. Begitu pula jika Italia yang menang, sama, layak.
Akan tetapi jika pertanyaannya siapa yang akan menang alias berjaya dalam laga nanti, Inggris atau Italia? Jawabannya cukup sulit. Sebab menang atau tidak tergantung faktor keberuntungan juga.
Sebuah tim terkadang sudah bermain bagus, tapi susah mencetak gol sehingga akhirnya kalah. Sebaliknya sebuah tim terkadang bermain biasa saja tapi beruntung bisa mencetak gol sehingga bisa menang.
Hanya saja tim yang sangat mungkin akan menang dalam laga nanti adalah tim yang bermain bagus plus beruntung. Mungkin tim itu adalah Inggris, tapi bisa juga Italia.
