Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Sekilas Mengenal Istilah Ngabuburit

6 April 2022   16:19 Diperbarui: 6 April 2022   16:29 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu permainan tradisional yang sering dilakukan barudak Sunda tempo doeloe waktu ngabuburit (Sumber: tribunnews.com)

Ngabuburit adalah sebuah kata atau istilah yang berasal dari Bahasa Sunda. Ngabuburit berasal dari kata dasar "burit", yang artinya sore atau petang.

Kata "burit" kemudian ditambah awalan nga dan repetisi suku kata pertama dari kata "burit", yaitu bu, sehingga menjadi ngabuburit. "Burit" adalah kata keterangan waktu. Namun setelah mendapat awalan nga dan repetisi suku kata pertama dari kata "burit", menjadi kata kerja.

Ngabuburit mengandung arti melakukan kegiatan untuk mengisi waktu seraya menyongsong tibanya waktu sore/petang. Di bulan Ramadan, ngabuburit berarti melakukan kegiatan untuk "menghabiskan" waktu menyongsong tibanya waktu azan magrib atau waktu berbuka puasa.

Ngabuburit merupakan sebuah tradisi yang sudah lama ada dalam masyarakat Sunda. Bisa jadi tradisi tersebut ada sejak masuknya Islam ke tanah Sunda.

Tradisi ngabuburit biasanya diisi dengan berbagai kegiatan. Masyarakat Sunda, dalam hal ini barudak (anak-anak masyarakat Sunda) dulu biasanya ngabuburit dengan melakukan berbagai permainan tradisional.

Setelah waktu ashar, barudak berkumpul di halaman atau tempat yang cukup luas. Di sana mereka bermain gatrik, rerebonan, ucing-ucingan, dan sebagainya. Ada juga barudak yang bermain bedil lodong (meriam bambu), maenbal (sepak bola), atau tatarucingan (main tebak-tebakan).

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini barudak mengisi waktu ngabuburit tidak lagi dengan melakukan berbagai permainan tradisional. Saat ini barudak mengisi waktu ngabuburit mungkin dengan bermain game online, bermain PS, atau jalan-jalan ke mall atau pusat perbelanjaan.

Saat ini istilah ngabuburit sudah "go public". Istilah ngabuburit bukan lagi hanya milik masyarakat Sunda, tapi sudah menjadi istilah yang dikenal luas dan digunakan secara nasional. Walau pun tentu saja tidak semua masyarakat non-Sunda menggunakan istilah tersebut. Sebab mereka memiliki istilah atau tradisi yang kurang lebih bermakna sama.

Seperti masyarakat Madura memiliki istilah atau tradisi nyare malem (mencari malam) atau nyare bhuka'an (mencari takjil, bukaan). Orang-orang yang melakukan tradisi tersebut melakukan berbagai cara dalam menanti azan magrib.

Kemudian masyarakat Minang memiliki istilah atau tradisi malengah puaso. Istilah tersebut berarti kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar karena berpuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun