Jadi cukup jelas, dari pertandingan perempat final antara Gambia versus Kamerun, yang lebih pantas melaju ke semi final adalah Kamerun. Sebab Kamerun unggul segalanya atas Gambia.
Kedua, Burkina Faso versus Tunisia. Di fase grup Burkina Faso menempati posisi ke-2 klasemen akhir Grup A. Sementara itu Tunisia menempati posisi ke-3 Grup F.
Kemudian di babak 16 besar Burkina Faso mengalahkan Gabon 7-6 melalui drama adu penalti setelah di babak normal dan tambahan waktu bermain imbang 1-1. Sedangkan Tunisia secara mengejutkan mampu mengalahkan tim unggulan dan tim yang tampil sempurna di fase grup D, Nigeria dengan skor tipis 1-0.
Prestasi terbaik Burkina Faso di Piala Afrika adalah semi finalis, yakni di Piala Afrika 1998. Sementara itu prestasi Tunisia di Piala Afrika adalah satu kali juara (2004), dua kali runner-up (1965 dan 1996), dan satu kali peringkat ke-3 (1962).
Burkina Faso memiliki beberapa pemain yang merumput di beberapa liga top Eropa. Seperti Bertrand Traore (Aston Villa), Edmond Tapsoba (Bayern Leverkusen), Abdoul Tapsoba (Standard Liege), Issa Kabourle (Troyes), atau Dango Ouattara (Lorient).
Sama halnya dengan Burkina Faso, Tunisia juga memiliki beberapa pemain yang merumput di beberapa liga top Eropa. Sebut saja ada Wahbi Khazri (St. Etienne), Hamza Rafia (Standard Liege), Yoann Touzghar (Troyes), Hannibal Mejbri (Manchester United), atau Omar Rekik (Arsenal).
Dari perbandingan tersebut terlihat bahwa Tunisia lebih unggul dari Burkina Faso. Baik dari segi performa di babak sebelumnya atau dari segi prestasi di Piala Afrika.
Jadi, dari pertandingan perempat final antara Burkina Faso versus Tunisia, yang lebih pantas melaju ke semi final adalah Tunisia. Sebab Tunisia lebih unggul dari dari Burkina Faso.
Ketiga, Mesir versus Maroko. Di fase grup Mesir menempati posisi ke-2 klasemen akhir Grup D. Sementara itu Maroko menempati posisi pertama alias juara Grup C.
Kemudian di babak 16 besar Mesir mengalahkan salah satu tim unggulan Pantai Gading 5-4 melalui drama adu penalti setelah di babak normal dan tambahan waktu keduanya bermain imbang 0-0. Sedangkan Maroko mengalahkan Malawi dengan skor tipis 2-1.
Di Piala Afrika Mesir adalah "Raja", sebab sejauh ini Mesir merupakan negara Afrika yang paling banyak dan sering meraih trofi Piala Afrika. Mesir adalah juara 7 kali Piala Afrika. Sementara itu Maroko adalah juara satu kali Piala Afrika (1976), satu kali runner-up (2004), dan satu kali peringkat ke-3 (1970).
