Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mandalika dan Kesejahteraan Masyarakat Setempat

18 November 2021   23:22 Diperbarui: 18 November 2021   23:49 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Wisata Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (sumber : kompas.com)

Mandalika yang berlokasi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat merupakan satu dari lima DSP alias Destinasi Super Prioritas. Selain DSP Mandalika ada empat DSP lain, yaitu DSP Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), DSP Danau Toba (Sumatera Utara), DSP Borobudur (Jawa Tengah), dan DSP Likupang (Sulawesi Utara).

Sebagaimana diketahui, Destinasi Super Prioritas merupakan bagian dari program "10 Bali Baru" yang dicanangkan pemerintah. Nantinya semua DSP tersebut tak hanya dapat menjadi daya tarik wisatawan, namun juga mampu menumbuhkan ekonomi kreatif yang bisa dinikmati warga setempat.  

Selain sebagai salah satu DSP, Mandalika juga sejak tahun 2014 telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 2014.

Mandalika sebagaimana keempat DSP lainnya, menyimpan pesona dan potensi wisata yang luar biasa. Mandalika memiliki keindahan alam yang unik dan indah tiada tara. Tak heran jika Mandalika disebut sebagai "permata tersembunyi" atau "surga tersembunyi" di Pulau Lombok.

Potensi wisata yang dimiliki Mandalika sangat beragam. Ada wisata laut, pantai, bukit, air terjun, budaya, dan termasuk wisata olah raga.

Tempat wisata yang paling terkenal di Mandalika antara lain Pantai Gerupuk, Pantai Ubrug, Pantai Serenting, Pantai  Seger, Pantai Batu Payung, Tanjung Aan, Bukit Merese, Bukit Tunak, Air Terjun Sendang Gile, Desa Sade, Desa Sukarara, dan  lain-lain. 

Pantai Seger (sumber :  tribunnews.com)
Pantai Seger (sumber :  tribunnews.com)

Sedangkan potensi wisata olahraga yang ada di Mandalika antara lain selancar, paralayang, pendakian gunung, motocross, trekking, balap sepeda, balap mobil, dan lain-lain. Dan tentu saja satu lagi yang tak boleh terlewatkan, yaitu sirkuit balap motor bertaraf internasional Mandalika.

Sirkuit Mandalika ini baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Jum'at, 12 November 2021 beberapa hari yang lalu. Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,3 kilometer dengan teknologi aspal terbaru, stone mastic asphalt (SMA). Sirkuit Mandalika siap digunakan untuk event-event balap motor kelas dunia.  

Sirkuit Mandalika (sumber : kompas.com)
Sirkuit Mandalika (sumber : kompas.com)

Mandalika, dengan demikian merupakan kawasan wiisata yang tiada duanya. Tak ada satu tempat pun di dunia ini yang menyimpan potensi wisata luar biasa seperti Mandalika. Mandalika memang hanya ada di Indonesia aja. Ya, hanya ada #DiIndonesiaAja.

Oleh karena itu melalui kerangka nation brand "Wonderful Indonesia", pemerintah  terus mempromosikan Mandalika ke luar negeri untuk mengundang wisatawan mancanegara. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Semakin banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Mandalika, tentu akan semakin besar pula pemasukan devisa untuk negara. Lebih dari itu perekonomian masyarakat setempat juga akan semakin hidup dan bergairah, sehingga kesejahteraan masyarakat setempat pun semakin meningkat.  

Hadirnya Mandalika sebagai kawasan wisata dan kawasan ekonomi khusus harus memberi dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat setempat. Masyarakat setempat harus diberi akses yang besar dan luas untuk bisa melakukan berbagai macam kegiatan ekonomi  di sana.

Mungkin diantara masyarakat setempat banyak yang memiliki modal untuk melakukan kegiatan ekonomi tetapi terkendala akses atau kesempatan. Dalam hal ini pemerintah tentu saja harus memberi kesempatan kepada mereka sesuai yang mereka butuhkan.

Di sisi lain mungkin diantara masyarakat setempat memiliki kesempatan tetapi tidak memiliki modal untuk melakukan kegiatan ekonomi. Dalam kasus seperti itu pemerintah harus hadir dengan mendorong pihak perbankan untuk bisa memberikan kemudahan akses kredit kepada masyarakat misalnya.

Sebagaimana tujuan dicanangkan adanya kawasan DSP (Destinasi Super Prioritas) oleh pemerintah adalah agar menjadi daya tarik wisatawan dan mampu menumbuhkan ekonomi kreatif yang bisa dinikmati warga setempat. Mandalika sebagai salah satu kawasan DSP mau tidak mau harus mengarah ke sana.   

Kita tentu tidak berharap masyarakat Mandalika hanya menjadi "tamu di rumah sendiri" dalam berbagai macam kegiatan ekonomi yang ada di sana hanya karena mereka tidak memiliki akses atau tidak memiliki modal untuk menjadi subjek kegiatan ekonomi di sana. Kita sama sekali tidak mengharapakan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun