Mohon tunggu...
Wiwik Agustina
Wiwik Agustina Mohon Tunggu... Long Life Learner

Hi, welcome to my universe! Exploring self-development and social issues, from science to digital marketing. Believing that thoughts shape actions, I strive to inspire positive change through impactful narratives.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Timothy Ronald, Ini 9 Channel Youtube yang Merubah Mindset Miskin jadi Kaya

12 Februari 2025   16:34 Diperbarui: 12 Februari 2025   16:34 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mindset Kaya (Source: Freepik).

Kemajuan teknologi dan era digital, kita bisa memilih tontonan di media sosial dengan leluasa. Mulai dari konten joged, gosip, kodam, termasuk konten edukatif seperti literasi finansial dan pengembangan diri.

Secara behaviour science, apa yang kita lihat dan dengar mempengaruhi mindset manusia untuk berpikir dan bertindak. Memiliki mindset kaya atau miskin tidak terjadi tanpa sebab, namun juga dibangun oleh kebiasaan hidup, dari apa yang dilihat dan didengar sehingga terbangun pola pikir yang menentukan perilaku.

Banyak kebiasaan yang bisa dibangun dengan gratis di era digital ini, misalnya dengan membiasakan diri untuk melihat dan mendengar channel Youtube yang membangun hidup. Ada banyak konten mahal yang bisa mendukung perubahan mindset, seperti pengembangan diri, mengatur keuangan, berinteraksi dengan manner, investasi, dan lainnya.

Mulai dari Timothy Ronald, gen Z yang ahli membicarakan Bitcoin, sampai dengan Fellexandro Ruby yang membawakan self development konten dengan lebih sederhana.

1. Timothy Ronald

"Tidak semua orang layak untuk sukses, karena tidak semua orang mau untuk membayar harganya."-TR

Dengan karakter yang strong, apa-adanya, dan tanpa filter dalam memberikan opini. Timothy Ronald berhasil mencuri perhatian kaum gen Z yang terbuka dengan cryptocurrency.

Tidak hanya memberikan edukasi terkait kripto, namun juga memberikan sudut pandang untuk memperbaiki hidup agar lepas dari kemiskinan dan menjadi sukses dengan membayar harganya. Bagi Timothy Ronald, tidak semua orang layak untuk menjadi sukses.

Membangun Akademi Kripto dengan Kalimasada, Timothy Ronald membagikan informasi tentang potensi koin kripto beserta perhitungannya. Sekalipun harga membership terbilang cukup mahal, namun tak menutup keinginan banyak orang membelinya.

Baca juga: Agar Tak Miskin Setelah Menikah, Coba Konsep Intimate Wedding Aja

2. Leon Hartono

Lulusan luar negeri dan di setiap kontennya mengakui berasal dari keluarga privilege. Membangun bisnisnya dari sewa kantor, kemudian membangun channel The Overpost, konten yang dibangun berkaitan tentang dunia bisnis dan keuangan.

Obrolan dengan narasumber yang menarik, Leon Hartono menjadi pendengar yang baik sehingga membangun percakapan dua arah yang tidak membosankan. Membahas PANI, Bitcoin, eFishery, dan analisa bisnis lainnya dibahas dengan dalam dan terstruktur.

3. Theo Derick

"Mindset itu dari apa yang kita pikirkan, akan turun menjadi habit sehari-hari. Habit miskin akan menghasilkan kondisi miskin, habit kaya akan menghasilkan kaya."-TD

Versi lemah lembut dari Timothy Ronald adalah Theo Derick. Sosok yang realistis dengan masukan-masukan keuangan yang dia berikan, tentunya membangun followers tersendiri dengan penjelasan yang tenang namun on point dan logis.

Konten dari Theo Derick lebih relevan dengan banyak orang karena strategi yang diberikan lebih fundamental dengan modal yang ada di tangan, seperti jika gaji UMR, jika berbisnis dari karyawan, memulai investasi dengan modal minim, dan lainnya.

Sekalipun lebih banyak membahas topik keuangan, namun Theo Derick juga kerap kali membagikan pola pikir atau sudut pandangnya untuk memiliki growth mindset.

4. Asah Pola Pikir

Selanjutnya adalah channel Youtube Asah Pola Pikir dari pak Win. Bagi pak Win, pola pikir seseorang punya pengaruh besar dalam kesuksesan hidup. Dibawakan dengan ringan, santai, dan mimik wajah khas pak Win, membuka pikiran penonton untuk mengasah pikiran dan mengembangkan diri.

Topik yang dibahas cukup relevan dengan kondisi masyarakat pada umumnya, seperti keputusan penting anak muda, cara bangun mental baja, cara pikir orang kaya, kontrol pikiran, dan lainnya.

Jika di sosial media seperti instagram dan tiktok, pak Win memiliki USP dengan closing statement "Ha, kok gitu sih?", yang cukup dikenal oleh banyak orang. 

Baca juga: Agar Tidak Miskin, Yuk Kelola Keuangan dengan Money Mindset Investor

5. Gita Wirjawan

"Kita terbiasa hidup dalam budaya pragmatisme, stabil, dan damai, namun kita kurang bisa merangkul budaya prinsip."-GW

Siapa yang tak kenal dengan pak Gita Wirjawan? Mantan Menteri Perdagangan RI ini membuat channel Youtube, Endgame, yang mengajak kita bereksplorasi sudut pandang banyak tokoh.

Diawali dengan narasi latar belakang narasumber sehingga penonton bisa sedikit mengerti behind the scene dari keputusan-keputusan yang dibuat. Tidak hanya membahas bisnis dan politik, namun juga sejarah, pendidikan, dan isu sosial.

Sudut pandang pak Gita memberikan warna pentingnya kualitas pendidikan, berpikir struktural, mengenal sejarah, sehingga penonton bisa berpikir lebih maju dari pengalaman-pengalaman tokoh yang telah teruji.

6. Bennix

Untuk pecinta channel investasi, Bennix adalah channel Youtube yang membahas topik terkait saham, strategi keuangan, makro & mikro ekonomi, dan kejadian yang viral di negeri ini.

Sekalipun topik yang dijelaskan tidak relevan dengan semua orang karena informasi makro/mikro ekonomi yang ada, namun informasi yang diberikan cukup memberikan wawasan bagaimana memilih emiten saham yang tepat.

Karena Bennix merupakan seorang investor, maka cara pikir investor kerap kali dibagikan dalam menghadapi kondisi terkini, misalnya konsekuensi dan logika berpikir dari birokrasi Indonesia atau kebijakan pemerintahan.

7. Bagus Muljadi

"Yang membunuh banyak orang bukan baik atau jahat, tapi bodoh atau tidak. Inkompetensi membunuh lebih banyak orang dibanding kejahatan itu sendiri."-BM

Sebagai seorang profesor muda di Universitas Nottingham Inggris, Bagus Muljadi membuat channel Youtube untuk berbagi sudut pandang, membangun narasi, dan menguji ide. Berdialog dengan banyak sumber, Bagus Muljadi memperlengkapi pendengar dengan pola pikir konstruktif terhadap isu sosial yang ada di Indonesia.

Dengan latar belakang pendidikan yang kental, Bagus Muljadi membangun komunikasi yang straightforward dengan pikiran kritis, sehingga penonton mendapatkan alternatif tontonan yang intelektual.

Pentingnya intelektualitas, moralitas & etik, cara berpikir, dan narasi Indonesia, adalah beberapa contoh topik yang dibawakan. Beberapa frase sulit untuk dimengerti, namun semangat intelektualitas dan berpikir perlu dirawat agar menjadi opsi tontonan yang mengubah mindset atau cara pikir.

Baca juga: Filter dan Otentik, Dilema Gen Z di Tengah Media Sosial

8. Malaka Project

Salah satu founder Malaka Project adalah Ferry Irwandi. Platform channel ini bertujuan untuk mendorong generasi muda Indonesia agar lebih berpikir kritis dan ilmiah. Malaka Project juga berdialog dengan narasumber dari semua lini, misalnya Ayu Ting Ting dan kontribusinya di Depok, pendidikan-riset dengan Bagus Muljadi, dan dr. Ryu Hasan tentang logika mistika.

Bersama Cania Citta, Fattia Izzati, Jerome Polin dan lainnya, menjadi channel rekomendasi anak muda yang ingin mengubah pola pikir untuk lebih berpikir kritis dan ilmiah. Dari perubahan cara berpikir, maka hidup yang baik dengan mindset kaya adalah keniscayaan.

9. Fellexandro Ruby

"Untuk mencintai dirimu sendiri, kamu tidak bisa membenci pengalaman yang telah membentukmu."-FR

Penulis buku 'You Do You' yang membahas tentang pengembangan diri, Fellexandro Ruby membagikan banyak sudut pandang terkait prinsip untuk memulai hidup lebih baik, dari investasi, kebiasaan hidup, dan rekomendasi buku.

Cara membawakan podcast dengan santai, bahasa yang mudah dipahami, dan implementasi yang relate terhadap banyak orang, tentunya, menjadi salah satu alasan menjadi channel Youtube yang layak ditonton khususnya untuk anak muda.

Kesembilan channel Youtube di atas menawarkan perspektif yang beragam dan konten membangun bagi siapa pun yang mencari inspirasi, pengetahuan, pertumbuhan hidup dalam segala aspek, seperti cara berpikir, cara hidup, cara mengatur uang, cara berinvestasi, dan lainnya.

Jadi, ubah pola pikir dari mindset miskin menjadi mindset kaya dengan cara gratis di era digital. Filter apa yang kita tonton dengan tontonan yang berkualitas, mulai dari Timothy Ronald dan delapan channel lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun