Wayang adalah salah satu pertunjukan tradisional yang ada di Jawa maupun di Bali. Jika di Jawa wayang dimainkan di depan layar (kelir), di Bali wayang dimainkan di belakang layar (kelir).
Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh kelompok pertunjukan Wayang Cenk Blonk untuk melakukan inovasi dengan menggunakan tata lampu modern agar pertunjukan lebih menarik.
Tata lampu yang menarik membuat suasana benar-benar hidup, sebagai contoh, jika latar cerita adalah sebuah hutan maka akan benar-benar terlihat suasana hutan dari bayangan pohon-pohonan yang ditampilkan, jika ditampilkan adegan sedang berburu di hutan, akan ada berbagai binatang dan suara-suara pendukungnya yang 'keren'. Dan dengan menampilkan tokoh punakawan ciptaan seniman dalang asal Tabanan yang bernama Nardayana tokoh punakawan Nang Klenceng dan Nang Ceblong suasana menjadi lebih lucu dan menghibur.Â
Berdasarkan nama tokoh tersebutlah, nama wayang yang dipentaskan kemudian berubah menjadi wayang Cenk Blonk. Wayang Cenk Blonk merupakan wayang terkenal di pulau Bali. Saat hajatan-hajatan seperti acara 3 bulanan anak, pementasan wayang ini sangat dinanti.
Sebelum wayang Cenk Blonk hadir, pertunjukan wayang sepi penonton dan mungkin hanya ditonton generasi tua. Mereka menikmatinya, sambil bernostalgia mengingat masa lalu.
Lain dengan pertunjukan wayang Cenk Blonk, sebelum mulai, penonton sudah mulai rame berjejer di depan layar. Tua muda membaur menjadi satu menikmati pertunjukan ini.
Dari segi penyampaian, wayang Cenk Blonk sangat luwes dan sering menampilkan adegan yang mengundang tawa semua orang. Mengangkat isu-isu terkini dan terhangat. Gaya bahasa khas desa Blayu Tabanan, daerah asal dari sang Dalang menjadi ciri khas juga dalam pertunjukan Cenk Blonk.
Tidak hanya dinikmati secara langsung, karena tersohor di semua pelosok pulau Bali, wayang Cenk Blonk juga hadir di Youtube dan bisa dinikmati penggemarnya dimana saja dan kapan saja.
Ternyata dengan melakukan inovasi, wayang kulit tetap bisa eksis di era modern seperti sekarang ini. Dan mungkin juga perlu ditiru oleh generasi muda lainnya untuk mendukung pelestarian seni tradisional, nah.. di akhir kata saya selipkan video dari wayang Cenk Blonk.
